PINISI.co.id- Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (DISNAKER), Subang, Jawa Barat membuka kesempatan kepada para milenial untuk bekerja di Perum Perindo.
Penempatan puluhan milenial itu untuk mensupport pengoperasian salah satu lini bisnis Perum Perindo yaitu budidaya terintegrasi melalui pabrik pakan ikan dan udang yang pada Juli 2020 lalu resmi beroperasi ketika Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI yang kala itu menjabat sebagai Wakil Menteri I BUMN mengunjungi pabrik pakan satu – satunya milik BUMN RI yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.
Corporate Secretary Perum Perindo, Boyke Andreas mengatakan situasi pandemi ini para milenial dibutuhkan tenaganya untuk mendukung kemajuan budidaya terintegrasi di Indonesia.
“Peran milenial penting dan dikala Pandemi covid yang sulit mencari peluang pekerjaan justru kami memberikan kesempatan kepada milenial lokal untuk bekerja,” jelas Boyke.
Dan ini merupakan bentuk Sinergi Perum Perindo dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan lokal, tambahnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Subang, Yeni Nuraeni mengatakan pihak Disnakertrans mendukung adanya perekrutan milenial untuk kebutuhan industri perikanan di wilayah Subang yang dilakukan Perum Perikanan Indonesia.
“Rekrutmen milenial ini merupakan solusi untuk mengurangi tingginya angka pencari kerja di wilayah Subang akibat dampak pandemi,” terang Yeni.
Boyke menambahkan memahami kondisi Covid 19 dan membantu pengurangan pengangguran di wilayah Subang, sistem perekrutan juga dipermudah dengan menerima lulusan setingkat SMK/SMU yang memiliki keterampilan pengoperasian mesin pabrik pakan.
“Saat ini sudah 400 pelamar data yang masuk melalui SDM Perum Perindo, dan yang memenuhi persyaratan telah mengikuti tes tertulis sejak tanggal 4 – 5 Februari 2021 di tempat Disnakertrans Subang,” katanya.
Rekrutmen ini dilakukan bertahap sesuai kebutuhan pengoperasian pabrik pakan, tambahnya lebih lanjut yang menjelaskan pabrik tersebut dilengkapi dengan fasilitas produksi ekstruder kapasitas 6MT/Jam, palet milis kapasitas 6 MT/Jam, laboratorium mikroskop stereo dan fasilitas lainnya.
Adapun para milenial nanti akan ditempatkan sebagai operating truck scale, operating control room / batching, operating pellet, operating extruder, operating Hand Add, Operating Lyquid, Operating Boiler, Operating Intakel, Operating Packing, Operating Forklift, Operating Loader, Operating QC Proses, Operating Cleaning Area Produksi.
Pabrik pakan ikan dan udang Perum Perindo bermerek dengan nama produksi Muara ikan untuk pakan ikan dan Muara Udang untuk pakan udang. Bahan baku pakan ikan dan udang menggunakan bahan terbaik seperti tepung ikan, tepung terigu, tepung industri, gaplek, squid liver powder, minyak ikan, squid liver oil, minyak sawit, vitamin dan mineral dan bahan baku jagung. (Syam)
