PINISI.co.id- Sekolah Menulis Buku Keren, kembali menghadirkan Adrinal Tanjung, Penggagas Birokrat Menulis yang juga Analis Kebijakan Publik Kemenpan RB dan BPKP RI.
Adrinal Tanjung, penulis puluhan buku ini, menyampaikan gagasannya kalau dengan hadirnya Sekolah Menulis Buku bisa menjadi sebuah gerakan nasional yaitu Satu Buku Satu Birokrat. “Kami berharap dengan hadirnya sekolah menulis buku di Maros bisa menjadi sebuah Gerakan Satu Buku Satu Birokrat” papar Adrinal Tanjung di depan peserta SMBM Keren, Sabtu (24/4/21) pagi.
Menurut Adrinal, menulis buku adalah kemampuan memanfaatkan waktu untuk menulis karena sudah terdesak oleh pekerjaan lain. Karena itu, pilihan untuk menjadi penulis, sebagai author yang punya gagasan. Kunci menulis buku, menurut Adrinal, kecuali hanya dengan memulai menulis saja. Caranya, ambillah kertas, menulislah secara spontan, dan segera tulislah sekarang apapun yang terlintas dalam pikiran kita. “Mulai sekarang menulis saja, ” kata Adrinal Tanjung.
Menulis buku, bagi Adrinal adalah kemampuan merangkai kata dengan cinta. Menulis buku bagi Adrinal adalah sebuah proses yang memerlukan kolaboratif. Sebab, saat ini dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak terutama menghasilkan karya buku, ” tegas penggagas Birokrat Menulis Indonesia. Adrinal Tanjung, ASN yang telah berkiprah sebagai ASN 23 tahun. Memulai karier sebagai ASN di BPKP, pindah ke Kemenpan RB sebagai Kepala Bidang, penulis buku Anything Is Possible, Birokrat Menulis dan buku Pintar SOP.
Ketua IPI Maros, Irham Bijaksana yang memandu acara, diikuti 35 orang via zoom. (Van)