PINISI.co.id- Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP-KKSS) membuka donasi buat warga KKSS yang terdampak Covid-19 sekaligus juga mendirikan Posko Terpadu Peduli Covid-19 di Kantor BPP KKSS Jakarta, Jumat siang, (6/8/2021).
Pandemi global yang juga mewabah ke Indonesia dengan kasus kematian setiap hari lebih 1.000 jiwa ini merupakan yang tertinggi di dunia. Tak sedikit warga KKSS di seluruh Indonesia yang terpapar virus bahkan wafat termasuk tenaga perawat dan dokter akibat Covid-19 yang menjangkit sejak Maret tahun lalu.
Dalam peluncuran Posko Peduli Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna mengimbau pengurus BPP KKSS untuk menyisihkan rejekinya berapapun, seratus duaratus perak. “Jangan melihat nominalnya, tapi sikap kepeduliannya terhadap sesama warga yang terpapar Covid-19,” kata Muchlis yang didampingi Sekjen Abdul Karim dan sejumlah pengurus BPP lainnya.
Sekjen segera menyurat ke seluruh BPW untuk membentuk posko yang sama.
Menurut Muchlis, KKSS bekerja sama dengan berbagai institusi dan telah melakukan vaksinasi dan upaya promotif dan kuratif dalam menekan laju pandemi yang sudah bermutasi menjadi berbagai varian.
Dalam seremoni peresmian, Muchlis menyerahkan secara simbolis tabung oksigen dan paket sembako kepada Ketua Departemen Kesehatan KKSS Zaenal Abidin, disaksikan Wakil Ketua Umum Jumrana Salikki, Wakil Ketua Departemen Sosial dan Tanggap Bencana Hasnah Cuppa, Wakil Sekjen Ophan Lamara, anggota Departemen UMKM da Koperasi Bahar Azmar dan Aisda Akis.
Luncuran yang dihelat luring ini juga diikuti secara daring antara lain oleh Wakil Ketua Umum Awaluddin Tjalla, Muslimin Mawi, dan Ali Duppa dan mantan Ketua KKSS Jawa Tengah Azis yang dikenal sebagai dokter ahli paru.
Ophan menambahkan, donasi akan digunakan bagi warga KKSS yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya dan sedang isolasi mandiri di rumah yang membutuhan oksigen, bahan kebutuhan pokok, vitamin dan suplemen. “Tabung oksigen ini hanya diberikan kepada pasien darurat,” kata Ophan yang terlibat sebagai panitia Posko Peduli.
Sampai Minggu pagi (8/8/2021), donasi yang telah terkumpul Rp 70,5 juta dan dibuka oleh Yayasan Gemiliar BPP KKSS Rp 10 juta sebagai pemantik donasi.
Terkait partisipasi posko, Zaenal menjelaskan bahwa KKSS terlibat sebagai suporting tanpa berniat mengambil alih peran pemerintah. “Sebaiknya Posko lebih fokus dalam melakukan pencegahan dan banyak berkonsultasi dengan puskemas atau rumah sakit apabila ada warga KKSS yang kesulitan mendapatkan layanan.
Karena itu, Tjalla menyarankan agar Posko melakukan edukasi kepada warga melalui webinar dan ini disambut Jumrana dan Azis yang sepakat menggelar acara-acara yang bersifat promotif dan edukasi kepada warga.
Akan halnya tugas Posko di antaranya menginventarisasi sumbangan dan mendata warga yang terimbas Covid-19, seperti dikatakan Hasnah Cuppa. (Aco)