PINISI.co.id- Permainan domino sangat populer di Indonesia. Boleh dikata seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali, tahu memainkannya. Bahkan di Sulawesi Selatan seolah sudah menjadi budaya, lebih-lebih jika menyambut hajatan atau pengisi waktu senggang. Ia lebih familiar ketimbang permainan catur.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Andi Jamaro Dulung (AJD) disela acara penyerahan hadiah kepada para pemenang pertandingan domino, sekaligus pelantikan Pengurus PORDI Jawa Barat di Villa Natural Hill, Lembang Kabupatem Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu-Ahad 17-18 Oktober 2020.
Pada kesempatan itu ikut dilantik kepengurusan PORDI Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
“Dengan dilantiknya Pengurus PORDI Jabar dan 6 pengurus daerah dan kota ini artinya masyarakat pencinta olahraga otak dan strategi sangat luar biasa. Karena hanya dalam waktu singkat sudah terbentuk tiga Pengprov yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Jawa Barat,” ungkap AJD.
Menurut AJD, dalam waktu dekat akan dilantik pula 3 pengprov yakni Lampung, Kalimantan Utara dan Jawa Timur.
Dengan demikian, AJD mengharapkan dalam waktu 6 bulan kedepan PB PORDI sudah dapat memenuhi syarat untuk menjadi anggota KONI.
“Kalau catur dan bridge bisa masuk cabang olahraga di KONI, tentunya domino juga bisa masuk jika sudah memenuhi persyaratannya,” imbuh AJD.
Di tempat yang sama, Ketua PORDI Jabar H Andi Kadir didampingi Sekum Andi Ansarudin Tahiya dan Ketua Panpe Andi Muhammad Rafiq, bertekad mengembangkan PORDI di manapun berada agar segera lembaga ini menjadi anggota KONI.
“Kami sudah menyusun agenda acara di antaranya melakukan eksibisi dan road show ke beberapa daerah di Jabar. Dalam waktu dekat akan melaksanakan invitasi di Sumedang. Tentunya ini akan berlangsung lebih seru lagi karena akan dihadiri para domengmania dari berbagai kabupaten kota,” pungkasnya. (Sol)
