Kolom Fiam Mustamin
SIAPA, apa dan bagaimana sosok yang dimaksud dengan judul tersebut ?
Judul itu adalah narasi simbolik tentang bagaimana menyambut kehadiran Pemimpin dan Kepemimpiinan yang disimbolkan dengan karakter Bakkalolona yang memiliki Semangat/Jiwa / Sumange.
Sumange itu adalah jiwa/ruh idealisme perjuangan yang memahami hakikat dari perjuangan untuk mendapatkan kekuasaan dengan tujuan untuk kemaslahatan kehidupan rakyat yang akan dipimpin dengan kekuasaannya.
Sumange inilah yang mendorong sejumlah aktivis Alumni Asrama ANOA yang berasal dari Pinrang menginisiasi pertemuan/ Tudang Sipulung pada hari Rabu 17 Juli 2024 di rumah makan Rajo Oci Kawanua Tebet Jakarta.
Para inisiatornya itu adalah Syamsul Bachri, tokoh pergerakan politisi senior, Azis Hakim, Arifin Said, Abdul Salam Rombe ,Tirowali dan kemudian bergabung tokoh pergerakan politisi dan ppengusaha muda, Abdillah Natsir, kandidat Calon Wakil Bupati dari pasangan Jaya, Calon Bupati Kabupaten Pinrang 2024.
Mereka menyebut pasangan JADI, akronim dari Jaya Dilla.
Kerinduan Hadirnya Pemimpin Dengan Gagasan Inovasi
BAGAIMANA menghadirkannya dan adakah yang bisa menjadi rujukannya ?
Tidak seribet itu …
tetapi diperlukan selektivitas dari pertimbangan kualitas : Kecendekiaan / Kearifan dan Moralitas.
Kecendekiaan terkait dengan kapasitas / kompetensi. Sedangkan Moralitas itu adalah nilai kepatutan menjadi pemimpin yang Wali Amanah.
Dengan pemahaman itu semestinya menjadi standar dalam memiliki seseorang menjadi pemimpin/ pejabat publilk, bukan karena garis turunan atau poliitik uang.
Case pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten ini bisa diterapkan ke turunan keatasnya dan semua pejabat publik.
Pemberdayaan Potensi Sumberdaya Alam
KEPADA Calon Wakil Bupati, saya bertanya : apa obsesi cita ceritanya untuk menjadi pejabat ?
Lalu ia menguraikan potensi sumberdaya alam yang ada di daerah Kabupaten Pinrang ( Pegunungan/ Perkebunan/ Pertambangan, Dataran/ Pertanian, Tambak, Kelautan/ Pesisir Pantai ).
Sebagian dari itu akan memberdayakan ekonomi kreatif ( Pariwisata dan Budaya ).
Memaksimalkan produksi Pertanian, Perkebunan dan Pertambakan yang sudah ada secara kualitas dan kuantitas.
Festival Budaya Daerah
WARISAN sejarah dan budaya Addatuan Suppa, diketahui bahwa dalam lontara, lahir Tau Acca Nene Maggading.
Tau ACCA ini yang menggagas peradaban yang terabadikan menjadi tradisi adat , sastra dan kesenian.
Hal ini yang menginspirasi Abdillah Natsir untuk menciptakan festival berkala yang melibatkkan daerah sekitarnya : Mandar, Luwu, Toraja, Enrekang, Sidrap,u Bone, Wajo, Soppeng dan Barru.
Gagasan kreatif ini akan menjadikan Pinrang sebagai pusat Destinasi Wisata Nusantara bahkan Global.
Semoga tercapai, aamiin.
Legolego Ciliwung 17 Juli 2024
