PINISI.co.id- Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan, Dr.H.M. Amir Uskara, M.Kes., bertekad membentuk manusia berkarakter melalui lembaga pendidikan yang dirintisnya, Madrasah Unggulan Arifah di Pangkabinanga, Sungguminasa Kabupaten Gowa.
Ketua Fraksi PPP DPR RI yang konsen pada bidang pendidikan, sosial, dakwah dan ekonomi ini, bertekad melalui Madrasah Arifah bisa menjadi alternatif lembaga pendidikan terutama pemerataan pendidikan berkualitas di Kabupaten Gowa.
“Saya berobsesi melalui Madrasah Unggulan Arifah yang awalnya saya mendirikan rumah tahfidz gratis pendidikannya, namun peminatnya kurang karena yang saya terima adalah anak yatim piatu, saya gratiskan pendidikannya termasuk sekolahnya di Madrasah Arifah,” papar H.M. Amir Uskara, Minggu 24/10 kepada Tokoh Literasi Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma.
Menurut Amir Uskara, pihaknya selalu menekankan perlunya sifat kejujuran, etika kesonapan dan kedisiplinan yang harus tumbuh menjadi sebuah ekosistem pendidikan bagi siswa-siswi di lingkungan Madrasah Unggulan Arifah. Karena itu, penulis buku Ayo Membangun Desa ini, menekankan dengan sifat jujur, sopan dan disiplin menjadi pelecut tumbuhnya sistem pendidikan karakter di kalangan siswa-siswi.
“Kalau siswa-siswi Madrasah Unggulan Arifah memiliki karakter jujur, disiplin dan sopan santun akan menjadi nilai lebih dari madrasah lainnya, ” jelas Amir.
Sementara Direktur Madrasah Unggulan Arifah, Dr.H.Moh.Nurdin B, M.Pd. menegaskan pihaknya bersyukur karena selama tiga tahun berdirinya Madrasah Arifah yang dipimpinnya telah berhasil meraih Adkreditasi A dengan nilai 93 untuk Madrsah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Nurdin juga menjelaskan kalau saat respon masyarakat Gowa sangat tinggi memasukkan anak-anaknya di Madrasah Arifah.
Nurdin menunjukkan trend masyarakat memasukkan anaknya ke Madrasah Unggulan Arifah terus mengalami peningkatan. Misalnya, lanjut mantan Kepsek SMA Unggulan Tinggi Moncong ini, untuk Raudhatul Athfal/TK terdiri dari 54 orang. Madrasah Ibtidaiyah /SD terdiri dari 236 orang, Madrasah Tsanawiyah 636 orang dam Madrasah Aliyah 127 orang dengan jumlah total siswa 1.056 orang, dengan jumlah kelas 10 kelas untuk MI, RA 3 kelas, Aliyah 7 kelas dan Tsanawiyah 23 kelas dengan jumlah tenaga pengajar 85 orang.
Selain itu, lanjut Nurdin, Madrasah Unggulan Arifah juga menggelar Boarding School yang saat ini tercatat 30 orang siswa-siswi dengan memberikan pembelajaran tambahan pada malam hari. “Khusus boarding setiap pukul20.00 malam hingga pukul 21.30 dilakukan pendalaman materi pelajaran dengan materi pelajaran matematika, bahasa Inggris, Tahsin, hafalan Quran, ” kata ketua LPM Kunjungmae Makassar ini. (Van)