PINISI.co.id- Anak Cucu Pejuang Sinergi, BAK Jadi Anggota Kehormatan PPM Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Moh. Hasan Sijaya, menyambut kedatangan puluhan putra-putri, cucu pejuang kemerdekaan dan veteran Sulawesi Selatan, Rabu 24 Agustus 2022 di Perpustakaan Sulsel, Jl. Sultan Alauddin.
Hasan menyediakan waktu khusus dan mengikuti FGD hingga usai yang digelar Pemuda Panca Marga Kabupaten Gowa dengan menghadirkan sejumlah putra-putri pejuang, veteran dari berbagai daerah untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun.
Hasan bangga dan berpesan agar anak-anak pejuang, veteran bersatu dan mewariskan nilai-nilai dan semangat orang tua, kakek mereka semasa berjuang untuk dituliskan dalam sebuah buku. Menurut Hasan, hanya pewarisan nilai-nilai sejarah yang ditulis dalam sebuah buku bisa menjadi legasy untuk abadi dalam keabadian. Saya mendukung gagasan menuliskan cerita dan napak tilas perjuangan orang tua, kakek para anak dan cucu pejuang kemerdekaan dan veteran di Sulawesi Selatan” papar Hasan saat memberi pencerahan di depan peserta FGD. Tokoh Literasi.
Bachtiar Adnan Kusuma menyampaikan orasi singkat sesaat setelah dikukuhkan menjadi Anggota Kehormatan PPM Kab. Gowa oleh Ketua PPM Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili H.Andi Achmad Saransi, didampingi Ketua PPM Gowa Abd.Rasyid Coa dan Sekretaris PPM Gowa Hisyam Bachtiar. Menurut BAK, untuk mengangkat prestise anak, cucu pejuang veteran kemerdekaan hanya dengan pendidikan yang baik. Tak ada cara yang paling baik untuk mengangkat citra diri turunan pejuang dan veteran hanya dengan pendidikan yang maju dan bermutu.
Kuncinya, kata Tokoh Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ini, anak-anak dan cucu pejuang veteran Sulsel haruslah melek literasi. Sebab hanya dengan pendidikan yang baik dan diikuti dengan kemampuan membaca dan menulis bisa menjadi patron utama nilai tawar atas kehadiran anak dan cucu pejuang dan veteran di Sulsel. “ Saatnya anak cucu veteran mengambil peran utama dalam berbagai event pembangunan, bukan hanya menjadi obyek.
Karena itu, BAK mengusulkan segera dibuat Ranperda Pemberian penghargaan pahlawan, pejuang kemerdekaan dan veteran di Sulsel. Hanya dengan kekuatan regulasi bisa menjadi pemicu bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk serius memberikan penghargaan bagi turunan para pejuang dan veteran kemerdekaan di Sulsel” papar BAK. Selain itu, BAK menggagas menulis buku pergulatan dan perjuangan para Pejuang dan Veteran Sulawesi Selatan yang dituliskan oleh masing-masing cucu mereka dan diterbitkan menjadi sebuah buku.
“Hanya dengan buku tentang perjuangan kakek dan orang tua mereka, akan menjadi sebuah arsip dan catatan yang bisa dibaca dan diwarikan kepada generasi muda mendatang” papar Ketua DPD LPM Provinsi Sulsel ini.
Sementara itu, sejumlah putra putri, cucu pejuang kemerdekaan dan veteran hadir, diantaranya anak dan cucu Abdullah Daeng Sirua, Dangko, Daeng Regge, Kacong Daeng Lalang, Pattola Sibali, Laparinta Daeng Rau, Sultan Daeng Raja, Karaeng Parigi dan lainnya. Hadir, Hairil Muin, H.Yahya Daeng Nai, Abd.Rasyid Coa, Baharuddin, Hirsyam Bachtiar, S. Nur Regge, Mursalim Pattola, Tenreng, Syawaluddin Rala dan lainnya. (Aco)