Anak Pedagang Kelontongan Buku, Jadi Dokter

0
621
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sebagai ayah, Bachtiar Adnan Kusuma bersyukur dan bersimbah sujud di hadapan Allah SWT atas berkahnya bisa mengantar anak-anak kami menjadi dokter dari sebuah kampus terbesar di Indonesia Timur, Universitas Hasanuddin.

“Saya bangga karena kendatipun hanya berprofesi sebagai pedagang kelontongan buku dan hanya hidup dan berharap dari penghasilan menulis buku bisa mengantarkan anak-anak kami meraih bintangnya di langit,” kata Bachtiar yang juga Tokoh Literasi Nasional, usai mendampingi dr. Dea Ambarwati Kusuma, S.Ked. dan dr.Mulafarsyah, S.Ked. mengucapkan janji setia profesi dokter Indonesia di Auditorium Prof.Dr.Achmad Amiruddin, Universitas Hasanuddin, Makassar, Selasa 1 November 2022. Dea meraih IPK Profesi dokter 3,83 dan Mula IPK 3,62.

“Sebagai ayah saya bangga kepada anak-anak kami karena kendatipun penuhketerbaatas fasilitas, tapi mereka punya semangat belajar tinggi dengan memburu ilmu pengetahuan setinggi bintang di langit. Apapun alasannya, orangtua tidak bisa menjadikan alasan keterbatasan ekonomi membuat anak-anaknyatidak memburu ilmu setinggi-tingginya,” ujar Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini.

Karena itu, Bachtiar membenarkan kalau hanya dengan pendidikan yang baik bisa meningkatkan kesejahteraan dan kehormatan seseorang.

“Sebagai ayah dan ibu dari anak-anak kami, kami selalu berpesan agar dengan keterbatasan ekonomidan fasilitas orang tua, bisa membayarnya dengan prestasi dan pendidikan yangbaik,” katanya.

- Advertisement -

Sementara Dea Ambarwati Kusuma dan Mulafarsyah, mengungkapkan isi hatinya kepada orang tuanya dalam sebuah tulisan berucap” Terima kasih YaRabb, engkau telah titipkan aku dalam keluarga kecil dan sederhana, namundilingkupi dengan penuh cinta dan kasih sayang. Keduanya, selalumendukungku, mendoakanku, mencintaiku dan selalu menjadikan aku dan pendidikan ku prioritas dalam setiap momen, meskipun disaat itu terdapat kekurangan materi. Namun, tak mengurangi dukungannya untuk kami anak-anaknya, terima kasih mama dan ayah atas segala doa kalian hingga aku bisamemeroleh gelarku ini.

“Maafkan hingga saat ini belum mampu membalassegalanya karena cinta orang tuaku tak terbatas,” tulis Dea. (Aco)Anak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here