PINISI.co.id- Anggota Komisi E DPRD Sulsel Ir.Andi Muhammad Irfan AB, M.Si., mengajak tokoh Literasi Sulsel yang juga Pembelajar parenting Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) di Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Wajib Belajar Pendidikan Menengah, Rabu 17/2 di Labbakang Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Andi Irfan, anggota DPRD Sulsel dari Dapil Maros, Pangkep, Barru dan Pare-pare, selain menemui sejumlah warga Labbakang juga memberikan penjelasan pentingnya pendidikan anak-anak menikmati pendidikan sampai SMA/SMK dan sederajat.
Menurut Andi Irfan, tak ada alasan bagi setiap warga masyarakat tidak melanjutkan pendidikan sampai SMA SMK. Selain pemerintah Sulsel hadir memberikan regulasi pendidikan menengah juga gratis dan tidak ada lagi biaya.” Kami berharap anak-anak kita tidak putus sekolah karena alasan biaya, ” papar Andi Irfan.
Sementara BAK, tampil memukau kaum ibu-ibu dengan pernyataan bahwa pendidikan yang hebat hanya bisa bermula dari ibu-ibu super. Ibu-ibu super telah melahirkan anak-anak yang berhasil dunia dan akherat. BAK menegaskan kalau di zaman covid 19 ini, kaum ibu-ibu sangat punya peranan besar terutama mengawal pendidikan anak-anaknya di rumah.” Saat ini kedaulatan pendidikan kembali pada keluarga. Dan keluarga sangat memegang peranan strategis terutama menjadikan keluarga sebagai madrasah utama dalam pendidikan, ” tegas Sekjend Asosiasi Penulis Peofesional Indonesia ini.
BAK menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Andi Irfan yang punya care tinggi terhadap dunia pendidikan. Menurut BAK, Andi Irfan bukan hanya memperjuangkan aspek regulasi pendidikan, tapi juga membuktikan di lapangan dengan teori dan praktek. “Andi Irfan AB sebuah entitas politisi peduli pendidikan dan literasi,” kata BAK. (Ivan)
