PINISI.co.id- Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dan Hari UMKM Nasional di Kabupaten Bulukumba semakin semarak dengan diselenggarakannya OPEN RACE Katinting Championship pada 15-17 Agustus 2024.
Event balap katinting ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Etalase UMKM yang berlangsung selama bulan Agustus tahun 2024.
Muh. Ishak, pembalap dari tim AZILA RACING X ARD RACING ID asal Parangjelling, Bulukumba berhasil keluar sebagai Juara 1 dalam kejuaraan bergengsi ini.
Dalam kategori mesin kecil dengan piston maksimal 75mm, Ishak menunjukkan keunggulannya di lintasan Pantai Merpati, mengalahkan 30 peserta lainnya yang sebagian besar merupakan pembalap lokal.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi tim kami. Saya sangat bangga bisa membawa pulang gelar Juara 1,” ungkap Muh. Ishak seusai menerima piala kemenangan.
“Balapan ini sangat kompetitif, dan saya bersyukur atas dukungan penuh dari tim dan manajer kami,” pungkas sang juara.
Tim AZILA RACING X ARD RACING ID, yang dikelola oleh Wahyu Nurhidayat bersama Rudyan a.k.a. Dian menampilkan performa impresif dalam kejuaraan ini.
Wahyu mengungkapkan bahwa kemenangan ini diharapkan dapat mendorong perkembangan balap katinting di Bulukumba.
“Kami berharap event seperti ini bisa terus dilaksanakan dan menjadi lebih besar, dengan dukungan dari pemerintah kabupaten.
Kami ingin Bulukumba dikenal tidak hanya sebagai pusat UMKM, tetapi juga sebagai destinasi untuk olahraga air yang bergengsi,” ujar sang Manajer.
Selain tim AZILA RACING X ARD RACING ID, podium kejuaraan ini juga ditempati oleh Masrul dari tim Kawahra yang meraih Juara 2, Hadi dari tim 2s Racing di posisi ketiga, dan Fajar dari tim Sergio yang menyusul di tempat keempat.
Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Etalase UMKM, sebuah inisiatif untuk mendukung dan mempromosikan produk lokal di Kabupaten Bulukumba.
Dengan kemenangan Muh. Ishak dan suksesnya salah satu rangkaian Etalase UMKM di momentum Proklamasi dan hari UMKM Nasional, Kabupaten Bulukumba semakin menunjukkan potensinya sebagai pusat ekonomi dan olahraga yang patut diperhitungkan di Sulawesi Selatan.
(Achmad BTKR. Robbani)