PINISI.co.id- Tokoh literasi dan perbukuan nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, kembali membakar semangat 56 guru SMA 8 Makassar, Kamis 15 Desember 2022 di Aula SMA 8.
Bachtiar didampingi Wakasek SMA 8 Syamsuddin dan Kepsek SMA 8, menghipnotis para guru dengan langsung menggugah para guru menulis untuk diterbitkan jadi buku.
“Menulis tidak sulit, yang sulit apa yang dipikirkan langsung ditulis. Karena itu, saya berharap 56 peserta wajib menulis 2 halaman dan akan melahirkan 112 halaman. Dua pekan depan harus jadi buku,” tegas Deklarator Nasional Gerakan Guru Pustakawan Bergerak Menulis Satu Buku Indonesia.
Menurut BAK, guru paling mudah digerakkan menulis buku, selain mereka tokoh transformatif eduaktif, guru punya kompetensi sosial yaitu kemampuan berbicara dan menulis yang unggul. Nah, kemampuan inilah menjadi kekuatan untuk mengobati kurangnya buku-buku bermutu di sekolah. “Kita butuh guru menulis buku untuk kebutuhan satuan pendidikan. Dan SMA 8 Makassar jadi contoh sekolah Menulis buku di Sulsel,” kata Jubir Tim Pendamping Literasi Daerah Sulsel ini.
Sementara itu, Kepsek SMA 8 Iwanuddin, menegaskan kalau dengan kehadiran BAK kesempatan sangat baik untuk menginspirasi dan membuka jalan tol bagi guru untuk menulis buku.”Kami menyampaikan terima kasih Pak BAK hadir di depan guru guru untuk mendorong mereka menulis buku langsung,” kata Iwanuddin. (Aco)
