Bagaimana Mengatasi dan Menghadapi Masalah

0
529
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Terkadang kita menghadapi berbagai kesulitan, masalah, yang membuat stres, cemas dan khawatir bahkan depresi. Tak jarang untuk mengatasinya orang melampiaskan ke hal-hal negatif yang sejatinya dilarang agama.

Karena itu Rasuulullaah SAW membimbing kita cara keluar dari kesulitan, masalah dan perkara yang sedang menimpa. Ini caranya.

Rasuulullaah SAW bersabda:

كان الرسول صلى الله عليه وسلم ان ضاقت دنياه يردد :
يا حي يا قيوم برحمتك استغيث، اصلح لى شانى كله ولا تكلنى الى نفسي
طرفة عين.
Artinya:
“Jika Rasuulullaah SAW merasa kesulitan dalam urusan Dunianya, maka Rasuulullaah berulang ulang mengucapkan :

- Advertisement -

يا حي يا قيوم، برحمتك استغيث اصلح لى شانى كله، ولا تكلنى الى نفسى طرفة عين.
(Yaa Hayyu Yaa Qayyuum, bi RahmatiKa Astaghiits,
Aslih Lii Sya’nii Kullaahuu, wa laa Takilnii ilaa Nafsii thorfata ‘ainin).

Artinya:
“Yaa Allaah, Tuhan Yang Maha Hidup,
Tuhan Yang Maha Perkasa,
Aku memohon pertolongan dengan kasih sayangMu,
perbaikilah diriku, lancarkan semua urusanku, dan janganlah Engkau membiarkan aku mengandalkan diriku sendiri walau hanya sekejab mata”.
(Hadits Sahih Muttafaqun ‘Alaih).

Catatan

Agar semua masalah, kesulitan segera berakhir dan agar semua urusan selalu lancar, maka lakukan hal hal berikut ini :

1. Setiap habis Sholat baca ISTIGHFAR minimal 10 x:

استغفر الله العظيم واتوب اليه
(Astaghfirullaahal ‘Adziim Wa Atuubu ilaih)
Artinya:
“Aku memohon ampun pada Allaah, Tuhan Yang Maha Agung, dan saya bertobat pada Nya”.

2. Setiap habis Shalat, baca ini :
يا حي يا قيوم، برحمتك استغيث اصلح لى شانى كله، ولا تكلنى الى نفسى طرفة عين.
(Yaa Hayyu Yaa Qayyuum, Bi RahmatiKa Astaghiits,
Aslih Lii Sya’nii Kullaahuu, wa Laa Takilnii ilaa Nafsii thorfata ‘ainin).
Artinya:
“Wahai Tuhan Yang Maha Hidup,
Tuhan Yang Maha Perkasa,
Aku memohon pertolongan dengan kasih sayangMu,
perbaikilah diriku, lancarkan semua urusanku, dan janganlah Engkau membiarkan aku hanya mengandalkan diriku sendiri walau hanya sekejab mata pun”.

3. Sholat Syuruuq atau Dhuha minimal 2 rakaat dan afdolnya 4 rakaat ( 2 rakaat + 2 rakaat) atau 6 hingga 8 rakaat setiap pagi, waktunya mulai sekitar jam 6,30 pagi sampai 15 menit sebelum Adzan Dzuhur.

4. Sering bersedekah ke anak yatim, fakir miskin, menolong orang orang yang sedang mengalami kesulitan, dan berinfak ke pembangunan Masjid, pesantren dan madrasah.
Minimal bersedekah air minuman dan nasi bungkus sesuai keikhlasan. Lakukan infak dan sedekah ini walau sekedarnya namun rutin.

5. Tingkatkan perhatian dan bakti kepada kedua orang tua.

6. Rajin memberi makan kucing.

7. Menutup aurat dan kurangi kemaksiatan.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Abdul Hamid Husain, alumnus Ummul Qura University, Makkah, King Abdulaziz University, Jeddah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here