Berbuka Bersama Berbagi Bersama

0
653
- Advertisement -

PINISI.co.id- Tiada kata seindah dzikir, tiada bulan seindah ramadhan, tiada berpuasa seindah berbuka, tiada berbuka seindah berbagi, tiada berbagi seindah kebersamaan”.

Begitulah suasana untuk menggambarkan kebersamaan dalam acara buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh pengurus RW. 013 di Perum Kopassus Kedayutama Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos Kota Depok, di restoran alam Detambulatong, Sabtu 23 April 2022.

Acara buka bersama yang berlangsung penuh kekeluargaan dan khidmat ini, dihadiri para sepuh Purnawirawan Kopassus, Dewan Penasehat dan segenap pengurus RW. 013, Ketua RT 01 sampai 08, serta beberapa komunitas produktif lainnya di lingkungan RW. 013.

Ketua RW. 013 Akup Zainal dalam sambutannya mengatakan, sebagai warga RW. 013 kita harus senantiasa menjaga dan memupuk kebersamaan serta merawat nilai-nilai silaturahmi antar warga. Hanya dengan kebersamaan dan silaturahmi yang baik antar warga yang bisa membuat lingkungan kita damai dan harmonis. Itulah kekayaan kita di RW. 013 sehingga setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik.

Panitia buka puasa bersama kali ini memberi nuansa berbeda dari sebelumnya, dengan menghadirkan seorang motivator dan penulis buku Ruslan Ismail Mage untuk berbagi motivasi ramadan penuh berkah.

- Advertisement -

Ruslan Ismail Mage dalam narasi inspirasinya menekankan dua hal. Pertama, kemegahan dan keindahan sebuah perumahan tidak ditentukan oleh kemegahan bangunan fisik rumah dan kelengkapan sarana yang dimiliki, tetapi ditentukan kekayaan hati dan nilai-nilai silaturahmi penghuninya.

Kedua, pengurus RW. 013 bersama warganya telah bekerjasama menabung “modal sosial” sebagai bekal menjalani kehidupan di dunia terlebih di akherat. Hal ini menjadi penting, karena satu-satunya modal yang masih berlaku dan diperhitungkan nilainya di akherat adalah modal sosial.

Itulah yang dilakukan oleh Direktur CMM Wahyudi Setiawan yang juga bendahara RW. 013 dengan menyerahkan THR dari warga kepada anggota keamanan Perum Kopassus Kedayutama. Menurutnya inilah budaya kita selama ini “berbuka bersama berbagi bersama”. (Dika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here