PINISI.co.id- Sejak BRI Insurance dikelola Fankar Umran, BRI Insurance banyak melakukan perubahan paradigma untuk meraih pelanggan. Salah satunya adalah tiada henti melakukan inovasi.
Direktur Utama BRI Insurance Fankar Umran selalu berkomitmen untuk terus mempertahankan layanan terbaik kepada masyarakat lewat produk yang inovatif.
Berkat kinerjanya, BRI mendapatkan apresiasi sebagai The Best Financial Performance General Insurance with Assets Between 2-10 Trillion dalam Indonesia Insurance Innovation Award 2020. Prestasi ini sebagai bentuk penghargaan kepada perusahaan asuransi yang memiliki kinerja terbaik dan memiliki inovasi baru baik dalam produk maupun layanan.
Terpilihnya BRI Insurance sebagai The Best Financial Performance General Insurance with Assets Between 2-10 Trillion, tidak terlepas dari strategi yang dilakukan selama 2019.
BRI Insurance mencatat premi penutupan langsung tahun 2019 sebesar Rp 1,69 Triliun, naik 1,43 Triliun dari tahun 2018. Hasil underwriting selama tahun 2019 tercatat sebesar Rp 527,87 miliar, naik dari Rp 401,88 miliar sebanyak 22,59%. Hasil investasi naik dari Rp 35,38 miliar menjadi Rp 54,10 miliar pada 2019 dengan kenaikan sebanyak 50,55% dan laba bersih tumbuh 25,23%.
Penghargaan dilakukan secara virtual pada Rabu (13/10/2020) di Jakarta digelar oleh ThinknovateComm bekerjasama dengan Pikiran Rakyat serta didukung oleh pakar profesional di bidang bisnis, asuransi, dan inovasi digital.
Atas anugerah ini, Fankar Umran mengungkapkan pencapaian ini merupakan salah satu hasil dari inovasi digital BRI Insurance dalam mengoptimalkan layanan sebagai wujud kontribusi perlindungan masyarakat.
“Wujud dari inovasi BRI Insurance adalah melalui BRINS Mobile versi 2 yang memudahkan masyarakat dalam berasuransi, sehingga BRI Insurance mampu memberikan pelayanan yang mudah dan terpercaya di Indonesia.” ujar Fankar yang juga Wakil Bendahara BPP KKSS ini.
Tak ayal, dampak inovasi digital dirasakan dalam perjalanan proses bisnis BRI Insurance. Perluasan dengan BRINS Mobile sebagai layanan interaktif dan jalur pemasaran sekaligus memproses bisnis dengan lebih cepat dan mudah. Hal inipun juga sejalan dengan salah satu nilai perusahaan BRI Insurance yaitu ‘innovation’ guna menciptakan terobosan terbaru untuk meningkatkan kualitas kinerja dan kepuasan nasabah.
Kinerja BRI Insurance dinilai melalui beberapa kriteria penilaian terhadap 50 perusahaan asuransi kerugian dengan berdasarkan data kinerja dan inovasi yang dilakukan sepanjang tahun 2019.
Penganugerahan ini meliputi penilaian perusahan yang memiliki pertumbuhan hasil investasi, laba komprehensif, hasil underwriting, preminett, rasio solvabilitas dengan mempertimbangkan klaimnet dan liabilitas.
Direktur Operasional BRI Insurance Sony Harsono, menambahkan bahwa BRI Insurance terus berupaya melakukan revitalisasi proses bisnis internal untuk mempercepat kegiatan operasional perusahaan dan meningkatakan layanan kepada pelanggan. (Sol)
