PINISI.co.id- Iman itu adalah pemberian dari Allah. Setiap mukmin diharapkan menjaga imannya, Iman merupakan nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah pada manusia, karena itu patut disyukuri.
Demikian poin penting disampaikan oleh Ustadz H. Acep Nurhasan dalam.pengajian rutin dua mingguan yang diadakan Ikatan Keluarga Balingka (IKB) Jabodetabek, Minggu (22/1/2023) di Surau Balerong Balingka, Jakarta.
Menurut Ustadz Acep Nurhasan, yang juga Pimpinan Pesantren Ihsanul Waliyah Bogor ini, Iman itu tidak bisa dibeli, Iman itu pemberian dari Allah. Namun, dalam kenyataan kehidupan ada orang yang teguh dalam ber-Iman, tetapi ada juga yang kelyar dari Iman dan Islam menjadi kafir. ” Dan orang yang pindah agama menjadi kafir, itu karena tidak punya ilmu,” ujarnya.
Ustadz Acep nengingatkan, siapa yang mencari agama selain agama Islam, maka tidak akan diterima oleh Allah dan akan menjadi orang merugi. Ini seperti difirmankan Allah dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 85, ” Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima agama itu darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
Berdasarkan ayat di atas Ustadz Acep menegaskan, bahwa posisi umat Islam sangat beruntung, karena dari awal sudah nenganut agama Islam.
Dengan realitas tersebut Ustadz Asep mengingatkan, betapa pentingnya menjaga Iman dan Islam dalam kehidupan sekarang ini, yang tentu banyak godaan dan rayuannya untuk melemahkan Iman.
Beberapa kiat untuk menjaga Iman diungkapkan Ustadz Acep Nurhasan, pertama, rajin menuntut ilmu, di antaranya aktif mengikuti pengajian. ” Dengan mendengar pengajian supaya dapat nemahami ilmu agama, dengan itu dapat memahami hukum-hukum agama, sehingga kita tahu bahwa Iman kita benar,” harapnya
Kedua, memperbanyak berhubungan atau berkenalan dengan orang beriman. ” Sebab, orang ber-Iman itu nanti akan memberi kita syafaat pada hari kiamat nanti,” jelasnya.
Kita perlu memperbanyak silaturahim, untuk tidak saling mengejek dan menghina manusia. Manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah yang Taqwa. “Taqwa, yaitu menjalankan perintah Allah, dan menghentikan larangannya,” ucap Ustadz Acep.
Ketiga, untuk menjaga Iman kita harus waspada dan melawan godaan iblis , di antaranya rajin berzikir, memperbanyak iktikaf di masjid, dan bersedaqah. ” Masjid adalah tempat yang ditakuti iblis”, paparnya .
Dalam hal ini, Ustadz Acep menjelaskan, orang Islam selain memahami Rukun Iman, Rukun Islam dan hukum Islam, juga harus memahami sikap Ihsan. “Yaitu engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, maka engkau harus yakin bahwa Dia melihatmu,” ujar Ustadz Acep mengutip sebuah hadist.
(Arfendi)