Oleh Fani Oschalia
Buku telah banyak mengubah diriku. Buku telah mengganjal perutku yang kelaparan, buku telah membuka pikiranku yang tertutup, buku telah menerangi jalanku yang gelap, Buku telah membuka jendela yang tertutup.
Alhamdulillah, akhirnya aku dipertemukan dengan sosok yang sangat menginspirasiku. Aku yang awalnya gemar membaca kini beralih memulai untuk menulis. Semua ini terjadi karena dukungan dan dorongan dari seorang inspirator dan penggerak jiwa bapak Ruslan Ismail Mage (RIM).
Beliau ini begitu humble pribadinya. Dan hari ini aku diberi kesempatan bertemu langsung dengan beliau. Aku tertarik dengan buku yang beliau tulis berjudul “Sumpah Pena”. Setelah aku baca halaman demi halaman, satu kata untuk buku ini super sekali. Buku ini sangat recommended bagi aku yang baru memulai menulis . Mulai dari hambatan menulis dan solusinya, ragam teknik menulis sampai dengan manfaat menulis. Buku ini sangat membatuku meningkatkan skill dalam menulis. Betapa beruntungnya aku bisa mendapatkan buku “Sumpah Pena” ini lebih cepat.
Ini pertama kalinya bagi aku bisa mendapat buku dari penulisnya langsung disertai dengan tanda tangannya. ini salah satu cita cita aku waktu SMP, ingin diberikan buku oleh penulisnya langsung. Sungguh tidak disangka hari inilah jawaban cita-cita aku dulu.
Buku “Sumpah Pena” paduan yang sempurna antara motivasi dan teknik jitu menulis. Terimakasih bapak Ruslan Ismail Mage dan bapak Kuspriyanto telah menciptakan buku “Sumpah Pena” yang sangat luar biasa ini. Buku ini sangat membantu aku dan orang-orang yang ingin menulis. Tidak berlebihan kalau dikatakan inilah buku wajin bagi penulis.
Penulis, Penikmat litetasi membaca dan menulis