PINISI.co.id- Minggu besok, 18 Desember 2022 akan digelar Rapat Pleno III Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan periode 2019-2024 di Hotel Cempaka Putih, Jakarta, dimulai pada pukul 7.30 hingga 16.30 WIB.
Ketua Panitia Pleno III Jaya Lupu mengungkapkan bahwa kepesertaan diperkirakan sebanyak 150 yang hadir. Adapun tema Pleno Macca na malempu‘, Warani na magetteng; Modal Dasar Terwujudnya KKSS yang Tangguh dan Berkeunggulan.
Menurut Lupu, peserta akan mendapat pembekalan dari Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Pakar KKSS masing-masing Aksa Mahmud, A. Rivai dan Jafar Hafsah.
Pleno digelar dalam tiga sesi diawali pengantar oleh pimpinan rapat pleno Muhlis Patahna, sesi kedua, laporan realisasi program kerja oleh para wakil ketua umum, sementara pada sesi terakhir diketengahkan sosialisasi terkait sinergitas BPP KKSS dengan Badan Otonom dan Pilar yang dilanjutkan dengan diskusi.
Pleno ditutup dengan pembacaan Rekomendasi Pleno III 2022 oleh Tim Perumus.
Sejumlah Pilar KKSS juga memastikan hadir antara lain Selayar, Sinjai, Bulukumba, Gowa, Soppeng, Wajo, Kebugis, Toraja dan Luwu.
Pleno III akan membahas berbagai program BPP KKSS yang tertunda selain mengevaluasi kinerja kepengurusan. Karena itu, peserta rapat mencatat beberapa poin penting yang menjadi topik bahasan dan perlunya mewujudkan berbagai program demi meningkatkan peran KKSS sebagai ormas dan paguyuban.
Selain itu, menjelang tahun politik pada 2024 penting bagi warga KKSS untuk menyikapinya dengan dewasa dan saling menghargai perbedaan pilihan dan pandangan politik sebagaimana diingatkan Muchlis Patahna.
Empat Agenda Utama
Rapat Pleno III BPP-KKSS tahun 2022 akan dilaksanakan dengan sangat istimewa, karena pertama kali
diselenggarakan secara tatap muka yang dihadiri oleh seluruh personil BPP-KKSS masa bakti 2019 – 2024 dengan mengundang ORTOM KKSS (Badan/Lembaga Otonom dan Organisasi Pilar), untuk membahas empat agenda besar dan strategis, yaitu pertama, adalah persoalan organisasi yang akan membahas pentingnya tertib administrasi dan tertib organisasi untuk
mewujudkan KKSS yang mandiri dan berkeunggulan.
Kedua, adalah membahas program kerja BPP-KKSS yang tertunda dan evaluasi Kinerja BPP-KKSS sampai dengan tahun
2022.
Ketiga, penyempurnaan Peraturan Organisasi (PO) tentang Ortom (Badan/Lembaga Otonom dan Organisasi Pilar), sesuai kebutuhan organisasi yang bergerak dinamis dengan menyesuaikan sesuai tuntutan organisasi.
Keempat, merumuskan Rekomendasi yang sifatnya internal dan mengesahkan keputusan-keputusan serta kebijakan
BPP-KKSS yang telah dilaksanakan selama tahun 2022. (Lip)
