BIASAKAN MENGUCAPKAN 12 KALIMAT SUCI YANG MEMBUAT ALLAH TAMBAH SAYANG

0
79
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain 

Jika ingin lebih disayang, diperhatikan, keinginan terpenuhi, dan diistimewakan oleh Allaah SWT, hafalkan dan amalkan 12 “Kalimat Agung” (الكلمات الجليلة) berikut ini. Ucapkanlah sesuai tempatnya.

Catatan: Jangan dibolak-balik, terutama nomor 6 dan 7. Masih banyak yang salah menempatkannya.

Al-Kalimaatul Jaliilah atau Kalimat Agung adalah:

1. SALAM
Ucapkan setiap bertemu sesama, masuk rumah, dan memulai pidato:
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
(Assalaamu ‘Alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh).

2. BASMALAH
Ucapkan saat memulai sesuatu:
بسم الله الرحمن الرحيم
(Bismillaahir Rahmaanir Rahiim).

3. HAMDALAH
Ucapkan setelah selesai melakukan sesuatu: الحمد لله رب العالمين
(Alhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin).

4. ISTIGHFAR
Ucapkan jika salah ucap, salah laku, atau salah lihat:
أستغفر الله العظيم وأتوب إليه
(Astaghfirullaahal ‘Adziim wa Atuubu Ilaih).

5. MASYII’AH (In Syaa Allaah)
Ucapkan ketika merencanakan akan berbuat sesuatu:
إن شاء الله
(In Syaa Allaah).

6. TASBIH
Ucapkan saat melihat hal yang tidak baik, menyedihkan:
سبحان الله
(Subhaanallaah).

7. MASYII’AH (Maa Syaa Allaah)
Ucapkan saat melihat hal yang baik dan mengagumkan:
ما شاء الله
(Maa Syaa Allaah).

8. HAUQALAH
Ucapkan saat merasa lemah atau tidak mampu:
لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
(Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim).

9. ISTIRJAA’
Ucapkan saat tertimpa musibah:
إنا لله وإنا إليه راجعون
(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).

10. TAKBIR
Ucapkan saat melihat hal yang mengagumkan atau hati berbunga-bunga:
الله أكبر
(Allaahu Akbar – ucapkan 3 kali).

11. TA’AWWUDZ
Ucapkan saat merasa was-was, gelisah, atau takut:
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
(A’uudzu Billaahi Minasy Syaithaanir Rajiim),
atau سترك يا رب (Sitrok yaa Rabb – Aku memohon perlindungan-Mu, yaa Allah).

12. TAHLIIL
Ucapkan sesering mungkin:
لا إله إلا الله محمد رسول الله
(Laa ilaaha illallaah Muhammad Rasuulullaah).

Catatan

Jangan salah ucap dan jangan salah tempat. Banyak yang salah menempatkan kalimat TASBIH (Subhaanallaah) pada hal yang baik, padahal seharusnya diucapkan untuk hal yang buruk.

Dalam Al-Qur’an, kalimat Subhaanallaah selalu terkait hal yang buruk, misalnya:

QS. Al-Baqarah (2): 116 – Subhaanahu terkait tuduhan Allah punya anak.

QS. Al-Qashash (28): 68 – Subhaanallaah terkait kemusyrikan.

Artinya, kalimat Subhaanallaah digunakan ketika ada sesuatu yang tidak pantas atau tidak baik. Jadi, jangan mengucapkan Subhaanallaah saat melihat hal yang indah atau baik.

Jika melihat hal yang baik, ucapkan Alhamdulillaah atau Maa Syaa Allaah.

PENUTUP:

Mari berdoa dengan doa yang diajarkan Rasulullaah SAW:

اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika).

Ya Allaah, bimbinglah kami untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here