PINISI.co.id- Kepengurusan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP-KKSS) 2019-2024 tengah menata dan mensinkronisasikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) serta pogram kerja hasil Musyawarah Besar XI KKSS Solo, 17 November 2019 lalu.
Diharapkan rumusan AD ART ini menjadi pedoman kerja yang lebih apik sehingga roda organisasi KKSS berjalan sesuai dengan relnya. Hal ini mengemuka pada Rapat Sinkronisasi Hasil Mubes KKSS di Kantor BPP KKSS, Jakarta, Rabu (8/1/20).
Rapat yang dipimpin Sekretaris Jenderal KKSS, A. Karim ini, dihadiri empat Wakil Sekjen yaitu Jaya Lupu, H. Mansyur, Anwar Esfa, Saleh Mude, Ketua Departemen Organisasi dan Keanggotaan Toni Hamzah dan Wakilnya Andi Faisal Jollong dan Wakil Ketua Hubungan Masyarakat Alif we Onggang.
Menurut Karim, hasil dari sinkronisnasi ini akan dibukukan dan menjadi pedoman kerja bagi semua pengurus KKSS di seluruh tingkat pimpinan dan luar negeri.
“Jadi tata cara dan pedoman ber-KKSS dijelaskan lebih rinci di pengaturan oganisasi sehingga tak ada lagi ruang penafsiran macam-macam,” katanya.
Tak dimungkiri, selama ini kerap pelaksanaan program kerja KKSS di berbagai daerah tidak seragam karena tidak adanya pedoman kerja. “Akibatnya sejumlah Pilar memiliki dualisme kepepimpinan,“ kata Anwar Esfa.
Nah, dengan ada buku pedoman kerja, Anwar mengharapkan program-program kerja organisasi KKSS tertata lebih rapi dan pengurus bekerja sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan.
Karena itu, Mansyur meyakini dengan adanya peraturan organisasi yang dirumuskan oleh BPP dalam buku pedoman niscaya menjadi rujukan KKSS dalam menjalankan programnya. [Lip]