Home Kolom

Kolom

Kesenjangan Sosial Meledak Anarkisnya Rakyat Jadi Cermin Kebijakan Pajak yang Tak Adil

Kolom Dr.Andi Yuslim Patawari Kemarahan rakyat kembali pecah di berbagai daerah. Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi anarkis, dipicu oleh tindakan pemerintah menaikkan pajak tanpa diiringi solusi nyata untuk membuka lapangan kerja, memperkuat iklim investasi, dan memberdayakan UMKM. Para pengamat...

Tips untuk Jurnalis di Tengah Kondisi Disrupsi

  Catatan Syamsul Bahri ​Kondisi ekonomi yang sulit saat ini memang menuntut para jurnalis untuk lebih adaptif dan kreatif dalam bekerja. Berikut adalah beberapa tips bijak yang di ambil dari beberapa sumber yang bisa kita coba terapkan untuk tetap relevan dan sukses...

Ibnu Batutah, Pengelana Dunia yang Dilupakan

Kolom Bachtiar Adnan Kusuma Tokoh Literasi dan Penulis Nasional Jika di Barat ada Marco Polo, maka di Timur (Islam) ada Ibnu Batutah. Kedua tokoh ini dikenal penjelajah dunia, pada masanya sangat legendaris. Ibnu Batutah, misalnya adalah petualang Muslim yang hidup pada...

Demo: Jalan Pintas Menuju Kursi Empuk

Catatan Aprial Hasfah  Setiap kali ada demo, kita selalu terbayang wajah-wajah penuh semangat, suara lantang di jalanan, dan spanduk-spanduk sarat tuntutan. Namun, di balik semua itu, ada “rahasia umum” yang sering membuat orang tersenyum miring: demo tidak selalu tentang idealisme,...

Perempuan yang Berlawan

Kolom Prof. Dr. Abzar Duraesa Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UINSI Samarinda Dalam setiap momentum Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), yang dulu dikenal dengan nama OSPEK, tersimpan semangat besar tentang lahirnya generasi baru intelektual muda. Di balik riuh rendah...

Jangan Jadi Pemarah dan Sikap Toleran Nabi Muhammad SAW

Hikmah Abdul Hamid Husain Senyum pangkal sehat, marah pangkal sakit. Pepatah ini relevan dalam segala musim. Maka, jika ingin menjadi warga surga Alfirdaus, jangan suka marah marah, apa lagi mencaci, nyinyir, memfitnah, namiimah dan ghiibah. Rasuulullaah SAW kerap kali mengingatkan agar jangan...

SELAMAT JALAN GURUKU, PROF. SAMIANG KATU

Catatan M Saleh Mude  Dalam rentang waktu 1988-1991, saya kuliah di kampus lama IAIN (UIN) Alauddin, Jalan Sultan Alauddin Raya, Makassar. Salah satu nama dosen/guru kami adalah Prof. Samiang Katu. Jika tidak salah, beliau lahir di Bulukumba, istrinya dari Sidrap,...

MENTAN AMRAN, KERJA KERAS DAN KEBERPIHAKAN UNTUK RAKYAT

Catatan MUSLIMIN MAWI Dalam setiap langkahnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman seakan menegaskan bahwa tugasnya bukan sekadar jabatan, melainkan sebuah amanah besar untuk rakyat. Dengan keberanian yang jarang dimiliki banyak orang, ia mempertaruhkan segalanya demi kepentingan petani, demi kesejahteraan konsumen...

Paradoks Realitas : Antara Pemburu Layang Layang Kepa’ dan Pemburu Tambang

Kolom Fiam Mustamin Ada dua realitas yang kontras: harapan anak-anak mendapatkan layangan putus, dan harapan para buruh tambang yang menggantungkan nasib dari galian tambang demi mengubah hidup dari kemiskinan. Paradoks pertama datang dari permainan anak-anak pemburu layangan. Mereka memadati sawah yang...

Menulis di Udara, Pegunungan, Lautan dan Daratan, “The Dignity of Wraiting”

Kolom Bachtiar Adnan Kusuma Tokoh Literasi Nasional, Penulis dan Motivator Di sepanjang perjalanan penulis dari Makassar ke Bau-Bau, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton lewat penerbangan udara Makassar-Bau-Bau PP, Bau-Bau ke Buton Tengah melalui Kapal Fery dan Bau-Bau ke Kabupaten Buton lewat...

MOST COMMENTED

Filosofi dan Penerapan Tiga Cappa. Ini Penjelasan Prof. Dr.Andi Faisal Bakti

Orang Bugis Makassar merantau, artinya mau terbuka, mau dinilai selagi berbicara dengan orang lain, sebab budaya kita tidak menutup diri. Yang...

HOT NEWS