PINISI.co.id- Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, S.IP.M.H. adalah Tokoh Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadarma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Kategori Pejabat Publik 2022, menegaskan buku adalah jendela dunia.
Sebagai Bupati Maros, Chaidir Syam, menguraikan bahwa semua orang mengetahui buku jendela dunia, namun faktanya tidak semua orang melakukannya. Misalnya saja, menunjuk dirinya sebagai bupati, ia menempatkan buku sebagai sumber inspirasi baginya.
Karena itu, Chaidir Syam mengakui, kalau semua sumber kebajikan, kearifan, ada pada buku. Sebab, semua sumber pengetahuan dikemas pada buku dan sumber kebajikan, kearifan, terletak dan semua akan membuat seorang bupati melahirkan kebijakan yang tepat. “Buku adalah sumber keputusan, sumber kebijakan yang saya lakukan,” kata Chaidir Syam, kepada Penggagas Forum Nasional Penggerak Perpustakan dan Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, Rabu (15 Februari 2023) di Maros.
Sebagai bukti nyata dukungan Chaidir Syam terhadap transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di Kabupaten Maros, ia memprakarsai menggerakkan Gerakan Wakaf 1 ASN 1 Buku. Selain itu, Chaidir Syam, menyambut dua tahun Kepemimpinannya bersama Suhartina Bohari memimpin Maros, pada akhir Februari 2023, ia mempersembahkan karya bukunya bertajuk” Mendekap Maros, Dua Tahun Menjejak Karya”.
Sementara itu, sejumlah tokoh memberi apresiasi tinggi atas keberpihakan Bupati Maros terhadap pengembangan ekosistem gerakan membaca dan gerakan menulis di daerah yang dipimpinnya. Salah satunya, Aipda Belmi Siallangan, S.A.P. Tokoh Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Kategori Pegiat Literasi 2022.
Menurut Belmi, Bupati Chaidir Syam menjadi panutan dan contoh kepala daerah yang peduli terhadap kemajuan literasi. Tokoh Alumni Pemuda Remaja Masjid Sulsel yang juga mantan Guru, Sudirman Hadi, S.Pd.M.Pd. mengakui Chaidir Syam adalah contoh bagi seluruh pegawai di Pemerintah Kabupaten Maros, guru-guru, kepala sekolah dan pustakawan agar memanfaatkan waktunya dengan membaca buku. (Van)
