Cipayung Plus Sumut Desak BRI Berbenah, Soroti Dugaan Kredit Fiktif dan Gaya Hidup Hedonis Pejabat

0
18
- Advertisement -

PINISI.co.id- Kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara mendesak Bank Rakyat Indonesia (BRI) segera melakukan pembenahan menyusul maraknya dugaan kredit fiktif yang merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah. Aktivis menilai praktik koruptif ini telah merusak integritas BUMN sekaligus menggerogoti kepercayaan publik.

Selain itu, mereka juga menyoroti isu gaya hidup hedonis pejabat BRI Sumut yang diduga berkaitan dengan praktik korupsi, termasuk kasus kredit fiktif di Binjai. Beberapa kasus lain turut disorot, seperti di Kutalimbaru (Rp6,2 miliar) dan Tanjungbalai (Rp17 miliar).

“Ini bukan kasus terpisah, melainkan pola korupsi yang menunjukkan lemahnya pengawasan internal di tubuh BRI,” tegas Ketua GMNI, Armando.

Cipayung Plus Sumut menuntut Kejaksaan Tinggi, Polda Sumut, Kementerian BUMN, hingga Direksi BRI Pusat untuk menindak semua pihak yang terlibat, termasuk melakukan evaluasi total terhadap Kepala Kanwil BRI Sumut. Mereka juga meminta OJK segera memeriksa seluruh pimpinan cabang dan kepala unit yang terindikasi.

“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga sistem perbankan BUMN kembali sehat dan terpercaya,” pungkas Ketua IMM, Taufik. (Rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here