PINISI.co.id- Anggota DPR RI, Danang Wicaksana, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, baik melalui dorongan peningkatan Dana Keistimewaan (Danais) DIY maupun dukungan terhadap inovasi komunikasi publik pemerintah.
Dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Transfer ke Daerah bersama pemerintah di Gedung DPR RI, Kamis (11/9/2025), anggota Badan Anggaran DPR RI sekaligus Ketua DPD Gerindra DIY itu meminta agar Danais DIY ditingkatkan pada tahun anggaran 2026.
Menurut Danang, penambahan Danais sangat penting untuk memperkuat pelestarian kebudayaan, mengurangi kesenjangan antarwilayah, serta mendorong program strategis pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Danais DIY jangan hanya dilihat dari sisi administratif, tetapi juga sebagai instrumen untuk mempercepat pembangunan sosial budaya dan ekonomi masyarakat Yogyakarta. Kenaikan anggaran akan memberi ruang lebih luas bagi Pemda DIY dalam menjalankan program pro rakyat,” ujar Danang.
Ia menambahkan, Danais selama ini telah terbukti memberi kontribusi nyata, mulai dari pelestarian budaya hingga pengembangan sektor pariwisata. Karena itu, kebutuhan dan tantangan ke depan menuntut adanya penambahan alokasi anggaran.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda pada Senin (15/9/2025), Danang juga menanggapi positif penayangan iklan capaian pemerintah di bioskop. Menurutnya, langkah tersebut merupakan terobosan kreatif dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
“Saya kira video (di bioskop) itu bagus. Tidak ada yang salah. Kan bioskop bagian ruang publik,” kata Danang, anggota DPR RI dari Dapil Jateng III itu.
Ia menilai pemerintah perlu terus melakukan inovasi komunikasi agar capaian program dapat diketahui masyarakat secara luas. “Justru publik akan bertanya, apa yang dilakukan pemerintah, jika tidak dikomunikasikan dengan baik,” tegasnya.
Video yang ditayangkan di bioskop tersebut menampilkan cuplikan kegiatan Presiden Prabowo Subianto, disertai data capaian, antara lain produksi beras nasional yang mencapai 21,76 juta ton hingga Agustus 2025 serta beroperasinya 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.
Pihak Istana menjelaskan bahwa tujuan penayangan iklan di bioskop adalah untuk menyampaikan capaian pemerintahan secara lebih dekat dengan masyarakat, dengan memanfaatkan ruang publik sebagai medium komunikasi.
Dengan dua agenda penting ini—memperjuangkan penambahan Danais DIY dan mendukung inovasi komunikasi publik—Danang Wicaksana menegaskan peran aktifnya dalam menjembatani kepentingan rakyat sekaligus mengawal kebijakan pemerintah.(Man)