Catatan Literasi Abby Onety
Ada yang sangat spesial dan inspiratif di ultahku pada tahun 2021 ini. Dikatakan spesial, karena mendapat kado yang tidak ternilai harganya, bahkan mesin kalkulator sekalipun tidak bisa menghitung jumlah digit angkanya. Betapa tidak, kado ini adalah hasil kerja cerdas yang berproses secara alami selama puluhan tahun, hasil pengembaraan literatur yang sudah melampaui batas-batas wilayah bahkan negara, hasil pemikiran intelektual yang konsisten mematuhi hukum proses.
Inspiratif, karena ultahku kali ini aku berkomitmen memasuki dunia keabadian. Dunia yang membuatku hidup selamanya, dunia yang membuatku bisa bertemu dan berdialog secara imajiner dengan tokoh-tokoh pembuat sejarah dunia yang hidup puluhan bahkan ratusan tahun lalu. Dunia yang bisa membuat amalku abadi selamanya sebelum dan sesudah jasadku berpisah dengan rohku.
Sahabat, sudah bisakah menebak apa yang membuat ultahku kali ini spesial dan inspiratif? Bagiku spesial dan inspiratif, karena saya dapat kado cover buku “The Power of Travelling” dari kakanda Ruslan Ismail Mage (RIM), Founder Sipil Institute Jakarta, dan penggagas “Kado Buku untuk Sahabat”. Lebih spesialnya lagi saya diminta menjadi “duta” kado buku untuk sahabat di wilayah Sulawesi Selatan. Sangat inspiratif, karena sang inspirator menginspirasiku memasuki dunia keabadian dengan menulis buku, sebagaimana kata bijak Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Jauh sebelumnya, ulama besar bangsa ini Buya Hamka sudah mengatakan “Kalau ingin hidup selamanya, maka menulislah.”
Untuk memasuki dunia keabadian itu, sekaligus menjadi puncak dari keistimewaan ultahku di tahun 2021 ini, naskah bukuku yang sempat tertunda setahun lalu akan diterbitkan oleh Sipil Institute bekerjasama Elfatih Media Insani. Buku monolog pertamaku ini berjudul “The Power of Travelling,” yang mengupas perjalanan saya ke beberapa kota, negara, bahkan benua. Pesan inspiratif dalam buku itu adalah “Travelling salah satu makanan paling menyehatkan bagi jiwa”. Bagaimana travelling bisa menyehatkan jiwa dan fisik, nantikan buku monolong pertamaku ini yang sedang berproses di bengkel narasi Sipil Institute Jakarta. Terimakasih Sipil Institute dan Elfatih Media Insani, saya akan mendukung penuh gerakan literasi “Kadon Buku untuk Sahabat” di Makassar.
Abby Onety : guru ispiratif SMA Nasional Makassar