PINISI.co.id- Kabupaten Bogor merupakan zona merah peyebaran Covid 19. Karena itu, BPD KKSS/IWSS Kabupaten Bogor membentuk tim peduli di bawah Ketua Asyir Syafaat, Sekretaris Baho Jenne dan Bendahara Ulfa Nilawati.
Ketika Tim KKSS/IWSS peduli membagikan bantuan sosial di Kecamatan Cigombong, Rabu (6/5/20) tidak sedikit warga meneteskan air matanya atas kedatangan Tim KKSS/IWSS. Sebagian warga didera kesulitan, seperti Supardi yang mengalami stroke dan tinggal di rumah kontrakan.
Adapun Farida, asal Gowa, tengah hamil tua 9 bulan dan sudah dua bulan belum membayar sewa kontrakan. Banyak lagi warga yang bernasib serupa.
“Kami merasa iba atas warga KKSS yang terdampak wabah korona,” tutur Ulfa Nilawati.
Menurut Baho Jenne, paket sembako yang disalurkan kepada warga masyakarat adalah beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan, gula pasir dan tambahan dana tunai. “Kecamatan yang sudah didatangi adalah Cigombong, Cibinong,. Tajurhalang, Bojong Gede dan insya Allah akan keliling ke 40 kecamatan,” kata Baho.
Seperti diketahui, Kabupaten Bogor adalah Kabupaten terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk 6 juta orang.
Sekretaris BPD KKSS Kabuapaten Bogor Nur Amin, mengemukakan, kegiatan ini diinisiasi bersama-sama pengurus KKSS/IWSS Kabupaten Bogor dengan tema “Dari Kita Untuk Warga”. “Inilah fungsi kita ber KKSS/IWSS harus berada di garda terdepan dalam membantu warganya,” ujar mantan Wakil Sekretaris BPP KKSS ini.
Untuk itu, Nur Amin menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu Tim Covid 19 KKSS/IWSS Kabuapten Bogor dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh Tim Peduli Covid-19 yang telah bekerja keras membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan rezki yang berlimpah..
“Cuma disayangkan bantuan BPP KKSS dan BPW KKSS Jawa Barat belum menyentuh warga KKSS Kabupaten Bogor,” kata Nur Amin terkekeh. [Man]