PINISI.co.id- Tokoh literasi dan penulis buku “Parenting Literasi” Bachtiar Adnan Kusuma, menggugah ratusan kaum ibu, anak-anak dan tokoh masyarakat di Festival Literasi berbasis konten budaya lokal Kabupaten Maros, Ahad, 12 Oktober 2025 di Taman Baca Masyarakat (TBM) PKBM Delia Cenrana, Maros. Bachtiar Adnan Kusuma didaulat memotivasi peserta lomba bercerita dan berpuisi berbahasa daerah Maros yang digelar Pendiri TBM PKBM Delia Cenrana, Salmiati.
Bachtiar Adnan Kusuma, menyampaikan apresiasi tinggi atas prakarsa pendiri TBM PKBM Delia Cenrana, Salmiati yang membuka Taman Ilmu berfungsi ganda. Bachtiar Adnan Kusuma yang juga Ketua Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Maros, mengungkapkan rasa bahagianya, selain karena kegigihan dan kemauan yang begitu besar memanfaatkan rumah pribadi sebagai pusat Taman Ilmu sekaligus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Salmiati juga memanfaatkan rumah pribadinya sebagai rumah Dilan sekaligus TBM dan PKBM.
“ Tidak banyak orang yang begitu kukuh dan mau menjadikan rumah pribadinya sebagai pusat menimbah ilmu, sebagai pusat taman ilmu dan taman berburu pengetahuan berflat TBM sekaligus PKBM Delia Cenrana,” kata Ketua Forum Penerima Penghargaan tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ini.
BAK menegaskan TBM PKBM Delia Cenrana telah berperan aktif mendukung Bupati Maros Chaidir Syam dan Wakil Bupati Maros Muetazim Mansyur ikut serta mengangkat budaya dan kearifan lokal Maros melalui Lomba Baca Puisi dan bercerita berbahasa Makassar dengan mengangkat sejarah tentang Kabupaten Maros. Makanya, BAK salut dan bangga atas prakarsa TBM PKBM Delia Cenrana yang ikut serta memperkaya dan mengangkat cerita rakyat yang ada di Maros.
Karena itu, apapun kegiatannya, apapun namanya, ujungnya tentang literasi. Karena hanya dengan kemajuan literasi suatu daerah, maka kemajuan daerah tersebut menjadi daerah terbaik di Sulsel.
“Kita harus bersama-sama menjaga dan mengawal serta ikut mendukung Peningkatan Indeks Kemajuan Membaca (IKM) Kabupaten Maros tahun 2025 dengan merawat dan menjaga keberlanjutan kegiatan membaca berbasis masyarakat.
Sementara itu, Pengurus Daerah GPMB Kabupaten Maros, Ustas H. Alimuddin, mengingatkan para peserta lomba dan pengawal orang tua peserta agar menjadikan literasi sebagai kata wajib. Perintah membaca adalah perintah wajib karena hanya dengan kemampuan membaca yang baik, maka seluruh bacaan doa-doa bisa diamalkan dengan baik.
Pendiri TBM PKBM Delia Cenrana, Salmiati menegaskan kalau pihaknya melalui lomba puisi dan bercerita konten lokal Maros berharap kedepannya anak-anak lebih banyak mengetahui budaya lokal serta cerita lokal tentang Maros .
“ Kami sangat bersyukur atas kehadiran Kak BAK selaku Ketua GPMB Maros untuk memberikan motivasi dan edukasi kepada peserta dan pengurus TBM PKBM Delia Cenrana,” ucap Salmiati yang juga alumni Ponpes DDI Mangkoso, Kabupaten Barru ini. (Fen)