PINISI.co.id- Diaspora asal Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jawa Barat terus menunjukkan eksistensinya. Kali ini, giliran Kabupaten Garut yang resmi memiliki kepengurusan Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Dengan semangat kebersamaan dan filosofi PIPOSS, warga perantau Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja di kota dodol ini semakin kompak.
Pada Ahad, 21 September 2025, bertempat di kediaman dr. Mustakim di Kompleks Intan Regency, Tarogong, Garut, kepengurusan KKSS BPD Garut resmi terbentuk secara aklamasi. Dalam musyawarah sederhana namun penuh kehangatan itu, Alim Bahri Amir, SE dipercaya sebagai Ketua, didampingi dr. Mustakim, Sp.A sebagai Sekretaris, serta Serda Akhmad sebagai Bendahara. Ketiganya sekaligus menjadi tim formatur untuk melengkapi struktur organisasi sesuai AD/ART KKSS.
“Alhamdulillah, akhirnya warga Sulsel yang bermukim di Garut memiliki wadah resmi dan legal. Ini adalah rumah besar bagi kita semua,” ujar Alim Bahri Amir, yang juga alumnus IKOPIN dan menetap di Garut setelah menikah dengan putri daerah setempat.
Alim mengungkapkan, jumlah warga KKSS di Garut diperkirakan mencapai 100 orang, meski yang baru terdata sekitar 88 kepala keluarga beserta anak-anak. Menurutnya, kebersamaan ini penting bukan hanya untuk menjaga silaturahmi, melainkan juga sebagai wadah saling menopang dalam berbagai bidang kehidupan.
Lebih jauh, Alim menekankan filosofi Bugis yang dipegang teguh oleh para perantau, yakni PIPOSS – singkatan dari Pada Idi Pada Elo, Sipatuo Sipatokkong. Filosofi ini bermakna sesama perantau harus saling mendukung, saling menguatkan, dan berjalan bersama menuju kemajuan.
“Dengan PIPOSS, kita tidak merasa sendiri di tanah rantau. Kita bisa saling membantu, berbagi rezeki, berbagi tenaga, dan tentu saja menjaga nama baik orang Sulawesi Selatan di Garut,” tambahnya penuh semangat.
Terbentuknya BPD KKSS Garut ini disambut hangat oleh warga setempat. Mereka berharap organisasi ini dapat menjadi wadah silaturahmi, pemberdayaan, sekaligus kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Ewako KKSS Garut!” seru Alim menutup pernyataannya dengan penuh optimisme. (Sol)