PINISI.co.id- Gedung Bersama di Jl. S. Majidi, Kel. Terang Terang, Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba menjadi saksi silaturrahmi besar Tim Kampanye Nasional AMIN pada Rabu siang, 24 Januari 2024.
Lebih dari 700 peserta turut hadir dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Aliansi Nasional Indonesia dari wilayah (provinsi) bersama rekannya.
Tokoh-tokoh yang turut hadir menjadikan acara semakin meriah, diantaranya para Ketua dan Petinggi Partai Pengusung Arum Spink S.HI. Partai Nasdem, Syafiuddin Partai PKS, Fahidin HDK Partai PKB, H. Muhammad Nasrum, Se. Mars Partai Ummat.
Tokoh lainnya Isnayani, S.H.,MH. Partai PKS, Andi Muhammad Anwar Purnomo, S.H., MH Partai PKB
Acara ini merupakan momentum penting dalam memperkuat sinergi dan kesatuan Tim Kampanye Nasional AMIN dalam menyongsong agenda politik yang akan datang.
Gabungan simpul relawan yang terwakili oleh tim-tim beragam ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap AMIN sebagai pilihan yang bersatu dan inklusif.
Dalam acara ini, H. Taufik Rauf, S.Pd., M.Pd., Ketua Relawan Pejuang AMIN Sulsel, memberikan pidato inspiratif yang menyoroti kebutuhan akan perubahan dan nasionalisme ekonomi.
Ia menegaskan komitmennya untuk mengembalikan tenaga kerja lokal dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh bangsa.
“Saya tegaskan, kita harus semangat untuk mengalami perubahan! Kita punya SDM unggul dan SDA yang melimpah, tenaga kerja asing dari Cina harus dipulangkan,” tegasnya.
Dalam tanggapannya terhadap isu strategis, H. Taufik Rauf menyoroti Isu Kawasan Ekonomi Khusus (IKN). Ia menekankan bahwa perlunya regulasi dan kajian ulang, bukan penghentian, untuk memastikan keberlanjutan proyek tersebut tanpa merugikan masyarakat dan negara.
Dengan penuh keyakinan, H. Taufik Rauf membagikan pengalamannya ketika berkunjung ke Jakarta.
“Di pasar Tanah Abang, saya tanya masyarakat, ada tiga presiden, siapa yang kalian pilih? Semuanya memilih Anies, walau AMIN tidak ada kampanye di sana. Mereka sudah muak dengan rezim saat ini,” ungkapnya.
Sebagai Ketua Gabungan Simpul Tim Relawan AMIN Kabupaten Bulukumba, H. Andi Muttamar Mattotorang turut menyuarakan dukungan pada Anies Baswedan.
“Anies memiliki rekam jejak yang mencerminkan lima kriteria Pemimpin Ideal: jujur, amanah, bertanggung jawab, ahli, dan mencintai rakyat,” kata H. Taufik Rauf.
Ia juga menyampaikan bahwa Anies, saat menjadi Gubernur, tidak tergabung dalam partai, sebuah langkah yang jarang ditemui.
“Sebelumnya, Anies diiming-imingi uang 500M untuk melanjutkan Reklamasi Pantai, tapi karena beliau memprioritaskan rakyat, dia tolak,” ungkapnya.
Terakhir, H. Taufik Rauf menyampaikan harapannya agar KPU berlaku jujur dan menjaga transparansi dalam pemilu mendatang. Dengan semangat penuh, ia menyatakan kesiapannya dalam menyuarakan aspirasi rakyat Sulawesi Selatan untuk AMIN.
Dalam acara yang melibatkan seluruh partai pengusung, seperti PKS, PKB, Nasdem, dan Partai Ummat, H. Taufik Rauf mengakhiri pidatonya dengan panggilan kepada seluruh tim relawan AMIN untuk bersatu dan berkolaborasi guna meraih kemenangan dalam pemilu yang akan datang.
H. Andi Muttamar Mattotorang, Mantan Ketua DPRD Bulukumba, juga menyampaikan pesan khusus dalam acara silaturrahmi tersebut.
Dalam pidatonya yang singkat namun penuh makna, H. Andi Muttamar Mattotorang menyatakan bahwa ia secara pribadi tidak terlibat dalam pencalonan legislatif untuk fokus sepenuhnya pada upaya memenangkan AMIN.
“Pribadi, saya tidak melibatkan diri dalam pencalonan legislatif hanya untuk fokus memenangkan AMIN! Melalui silaturrahmi ini, saya berharap kekuatan AMIN tetap terkonsolidasi dengan baik.
Kolaborasi ini bukan hanya sekadar pertemuan, melainkan bentuk komitmen kita dalam mewujudkan perubahan yang kita inginkan!” ungkap H. Andi Muttamar Mattotorang.
Pernyataan ini mencerminkan keseriusan dan dedikasi H. Andi Muttamar Mattotorang untuk mendukung AMIN sebagai pilihan yang diinginkan oleh masyarakat.
Sebagai mantan Ketua DPRD Bulukumba, pengalamannya di dunia legislatif memberikan bobot dan kontribusi yang berarti dalam rangka mencapai tujuan bersama untuk perubahan positif.
(Ahmad Robbani BTKR)
