Hikmah Abdul Hamid Husain
Setiap orang pasti mati, namun yang kita inginkan adalah meninggal husnul khaatimah, meninggal dengan tenang, damai, tidak meninggal dengan cara yang mengerikan.
Diriwayatkan oleh para sahabat, bahwa
Rasuulullaah SAW sering berdoa dengan seperti di bawah ini, agar tidak meninggal dengan cara yang mengerikan:
ان رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ كانَ يدعو :
“اللَّهمَّ إنِّي أعوذُ بكَ منَ الهدْمِ وأعوذُ بكَ منَ التَّردِّي وأعوذُ بكَ منَ الغرَقِ والحرْقِ والهرَمِ وأعوذُ بكَ أن يتخبَّطني الشَّيطانُ عندَ الموتِ وأعوذُ بكَ أن أموتَ في سبيلِكَ مدبرًا وأعوذُ بكَ أن أموتَ لديغًا”.
[وفي روايةٍ بزيادةِ] والغمِّ
الراوي : كعب بن عمرو | المحدث : الألباني | المصدر : صحيح أبي داود
الصفحة أو الرقم: 1552 و 1553 .
Arti:
“Yaa Allaah, Tuhanku, sungguh aku berlindung pada-Mu dari mati karena terjatuh, mati tertimpa sesuatu, mati tenggelam dan mati terbakar.
Dan aku berlindung pada-Mu dari dirasuki setan pada saat mati, dan aku juga berlindung pada-Mu dari mati dalam keadaan menjauh dari jalan-Mu, dan aku berlindung pada-Mu dari mati dalam keadaan tersengat.” (Hadits Sahih Riwayah Abu Dawud no. 1552 & 1553).
Catatan
1. Agar tidak meninggal dengan cara yang mengerikan, amalkan doa yang diajarkan oleh Rasuululaah SAW ini:
اللَّهمَّ إنِّي أعوذُ بكَ منَ الهدْمِ وأعوذُ بكَ منَ التَّردِّي وأعوذُ بكَ منَ الغرَقِ والحرْقِ والهرَمِ وأعوذُ بكَ أن يتخبَّطني الشَّيطانُ عندَ الموتِ وأعوذُ بكَ أن أموتَ في سبيلِكَ مدبرًا وأعوذُ بكَ أن أموتَ لديغًا.
“Allaahumma innii a’uudzubika minat taroddi wal hademi wal gharoqi wal hariiqi. Wa a’uudzu bika an-yatakhabbathanisSyaithaanu ‘indal mauti, wa a’uudzu bika an amuuta fii sabiilika mudebiran, wa a’uudzu bika an amuuta ladiighan”.
Arti:
“Yaa Allaah, Tuhanku, sungguh aku berlindung pada-Mu dari mati karena terjatuh, mati tertimpa sesuatu, mati tenggelam dan mati terbakar.
Dan aku berlindung pada-Mu dari dirasuki setan pada saat mati, dan aku juga berlindung pada-Mu dari mati dalam keadaan menjauh dari jalan-Mu, dan aku berlindung pada-Mu dari mati dalam keadaan tersengat.”
2. Amalkan minimal 2 kali setiap hari;
Baca di pagi hari setelah sholat Subuh dan setelah Sholat Asar.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa)