DOA UNTUK NEGERI

0
53
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain 

Sepekan terakhir bangsa Indonesia didera oleh unjuk rasa yang anarkis dan bahkan menelan korban jiwa. Ada yang menunggangi tapi jauh lebih banyak yang murni melawan ketidakadilan.

Terima kasih kepada para pejuang yang ikhlas menantang kezaliman dan ketidak adilan.

Bagi kita yang tidak mampu ikut berjihad, tidak bisa turun ke jalan, mari kita berjijad dengan memperbanyak doa yang diajarkan oleh Allaah di Al Quran, Surah Al Baqarah ayat 126.

Kita memohon kepada Allaah agar negeri ini dikaruniai keamanan, ketenangan, kedamaian, dan keberkahan rezeki:

رَبِّ اجْعَلْ هَـٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ.

” Rabbij ‘al haadza baladan aaminan, warzuq ahlahuu minas tsamaraati man aamana minhum billaahi wal yaumil aakhiri”. “Yaa Allaah, Tuhanku jadikanlah negeri ini negeri yang aman penuh kedamaian dan ketenangan, dan berilah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepadaMu yaa Allaah dan beriman juga pada Hari Kiamat.” (QS. Al-Baqarah, surah ke 2, ayat 126, halaman 19).

Catatan
1. Doa tersebut di atas dibaca untuk menenangkan hati, memperlancar rezeki, mempermudah urusan, dan sebagai senjata menghadapi tantangan, kesulitan, ancaman dan kesempitan.

2. Menghibur dan Menguatkan Hati:
Doa yang diajarkan oleh Allaah SWT tersebut akan melapangkan dada dan memberikan ketenangan bagi HambaNya yang beriman, terutama saat diterpa rasa takut, ada masalah, ada kesulitan, kesempitan dan ancaman.

3. Mengingatkan akan Kemudahan:
Doa tersebut menegaskan bahwa Allaah SWT akan selalu Memberikan jalan keluar, sehingga tidak ada alasan untuk berputus asa.

4. Mempermudah Rezeki dan Urusan Dunia: Jika sering membaca Surah ini dengan menghayati maknanya, akan membuka pintu pintu rezeki, dan memudahkan urusan, seperti mencari pekerjaan dll.

5. Kapan Membacanya?
Bacalah Doa tersebut sesering mungkin, terutama setiap setelah shalat, minimal setiap pagi saat akan beraktifitas, siang akan makan siang, sore setelah selesai beraktifitas. Saat menjelang Matahari tenggelam.

6. Pada saat menghadapi kekacauan, keributan, membaca doa ini menjadi pelindung dan pengaman.

7. Lanjutan kalimat doa tersebut, Allaah menutup ayat 126 Al Baqarah ini dengan kalimat:

وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ۝١٢٦

“Dan siapa yang kufur, ingkar pada Ku, akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa mereka ke dalam azab Api Neraka.
Sungguh, itulah seburuk buruk tempat kembali“.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here