Dr.Carsel: Minat Baca Rendah Makassar, BAK: Saatnya Transformasi Literasi

0
471
- Advertisement -

PINISI.co.id- Akademisi Universitas Megarezky, Dr .H.Syamsuni Carcel, M.Pd. menegaskan minat baca rendah di kota Makassar. Syamsuni yang meneliti khusus tentang perpustakaan lorong di kota Makassar dan telah dimuat di Jurnal Penelitian, Pendidikan IPA (JPPIPA) 2023 secara khusus mengkaji isu terkait branding dalam konteksi sektor publik yaitu minat masyarakat dalam memanfaatkan kebijakan perpustakaan lorong dan literasi digital dalam sains.

Menurut Carsel, rendahnya minat membaca masyarakat Indonesia terutama masyarakat kota Makassar masih relatif rendah, disebabkan karena fasilitas membaca masih sangat kurang. Selain itu, Carsel juga menegaskan masih kurang perhatian pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan. “Pendeknya, jumlah kuantitas perpustakaan yang ada di tengah-tengah masyarakat masih terbatas jumlahnya,” kata Carsel yang juga Pengurus Pusat KKT ini.

Sebagai contoh, kata Carsel, hasil data yang dikumpulkannya dan dianalisis dalam dua bentuk yaitu kualitatif dan kuantitatif, hasilnya menujukkan bahwa pengelola perpustakaan lorong menerapkan berbagai cara untuk mengelola minat baca masyarakat. Misalnya, lanjut Carsel dengan melakukan berbagai kegiatan seperti menyediakan wifi gratis.

Karena itu, Carsel menyimpulkan bahwa perbedaan gender dalam minat baca disebabkan karena kesempatan dan waktu luang ikut memengaruhi terhadap pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat. “Perpustakaan Lorong yang digagas Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma sangat membantu masyarakat terutama di masa pandemi covid-19,” kata Carsel kembali.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI yang juga penggagas dan pendiri Perpustakaan Lorong Kota Makassar, Bachtiar Adnan Kusuma, memberi apresiasi tinggi atas penelitian dan riset yang digelar Dr. Carsel.

- Advertisement -

Menurut penerima penghargaan dari Walikota Makassar, Danny Pomanto ini, sebagai Tokoh Masyarakat Penggagas dan Motivator Perpustakaan Lorong Tahun 2017 ini, saatnya literasi lorong didorong penuh bagaimana dengan literasi baca bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“ Saatnya perpustakaan berbasis masyarakat melakukan transformasi literasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata BAK. (Van)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here