PINISI.co.id- Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir menyelenggarakan kegiatan business gathering bersama 35 pelaku usaha dan buyer terkemuka Mesir, di Taman Wisma Duta KBRI Kairo, Senin (13/3/2023). Business gathering diawali dengan jamuan makan malam sembari menyaksikan pemutaran video produk-produk potensial dan produk industri strategis, destinasi wisata nusantara, kawasan industri dan peluang investasi yang disambut para tamu undangan dengan penuh antusias.
Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para pelaku usaha dan buyer Mesir yang telah secara berkelanjutan mengimpor produk primer dan produk potensial Indonesia meski dampak resesi global, perang Rusia-Ukraina dan permasalahan moneter di Mesir belum juga reda.
Dubes Lutfi memaparkan, hubungan bilateral Indonesia-Mesir terus berkembang baik di bidang kerjasama politik, ekonomi, hingga sosial budaya. Dalam konteks ini, para pelaku bisnis memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan kedua negara kita. Perekonomian Mesir telah menunjukkan ketahanannya melalui pandemi COVID-19, mencatat tingkat pertumbuhan PDB yang positif di atas 3%. Hal ini disumbangkan oleh keberhasilan reformasi ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah Mesir di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Abdel Fattah el-Sisi.
Dubes Lutfi menambahkan, ketahanan ekonomi tersebut tercermin juga pada hubungan perdagangan Indonesia-Mesir yang menunjukkan tren positif. Pada tahun 2021, ekspor kedua negara mencatatkan pertumbuhan lebih dari 50%. Komoditas ekspor utama kedua negara adalah sektor pertanian. Produk utama Indonesia yang diekspor ke Mesir antara lain minyak sawit dan turunannya, biji kopi, kakao, kelapa kering, besi, ban kendaraan dan kendaraan roda empat. Saat ini berupaya untuk mempromosikan industri hilir dan industri strategis. Sementara produk utama Mesir yang diekspor ke Indonesia antara lain fosfat, kurma, jeruk dan anggur. Data ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia-Mesir di bidang ekonomi perdagangan bukan saling bersaing, tetapi saling melengkapi satu sama lain.
Dubes Lutfi menekankan, perang Rusia-Ukraina membawa dampak yang meluas terhadap perekonomian dan perdagangan global. Dampak dari konflik tersebut juga turut berdampak pada kinerja perdagangan Mesir dengan Indonesia.
Dalam hal ini, perlu upaya peningkatan kerjasama utamanya dengan menyegerakan penandatanganan MoU JTC, termasuk menjajaki opsi-opsi kerjasama perdagangan lainnya, termasuk dengan skema imbal dagang.
Pada akhir sambutan, Dubes Lutfi secara khusus menekankan dukungan KBRI Kairo terhadap misi peningkatan kerjasama Indonesia-Mesir, termasuk di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata dan secara khusus mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Irman Adi Purwanto Moefthi atas dedikasi dan loyalitasnya selama menjalankan tugas sebagai Atase Perdagangan KBRI Kairo (Desember 2018 s.d Maret 2023) dan mengucapkan selamat datang kepada Atase Perdagangan KBRI Kairo yang baru yaitu M. Syahran Bhakti S.
Dalam sesi tanya jawab, pelaku usaha mengharapkan Indonesia dapat terus mengekspor produk-produk unggulan Indonesia ke Mesir dengan harga terjangkau dan dengan opsi-opsi mekanisme pembayaran yang lebih fleksibel. (Syam)
