Gasebu dan Gemericik Air di Rumah Sanggar Azzura

0
666
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

UNTUK mendapatkan suasana alam pedesaan di tengah perkotaan, perlu dilakukan berbagai kreativitas.

Seperti misalnya di rumah kediaman itu perlu disisakan beberapa meter lahan kosong terbuka untuk membangun taman/kebon mini dengan menanam aneka sayuran serta kolam ikan.

Sayuran dan ikan itu sangat berarti di musim pandemi untuk lauk pauk sehari hari.

Selain itu, dibuat saluran air dari ketinggian yang jatuh ke kolam ikan.

- Advertisement -

Air yang jatuh itu mengalir ke kolam menghasilkan bunyi layaknya kita mendengar gemericik air dari sungai kecil di pegunungan.

Lengkapnya bila di taman itu dibangun gasebo/rumah kecil menghadap taman kolam ikan.

Suasana ini bisa multifungsi untuk berinteraksi di ruang keluarga, makan bersama sembari membicarakan hal tertentu dalam kehidupan keluarga.

Bagi pekerja seni, ruang itu berfungsi sebagai ruang untuk berkontemplasi/merenungkan suatu bentuk gagasan untuk penciptaan karangan tulisan, disain rupa/grafis, koreografi tari,
cipta musik, seni rupa dan lain-lain yang bersifat kreatif.

Bukan hanya pekerja seni/seniman yang memerlukan pendalaman perenungan dari apa bentuk karyanya, juga sangat penting bagi seorang yang memegang jabatan amanah publik.

Menghayati kebijaksanaan yang dilakoninya yang berpihak kepada kepentingan khalayak/orang banyak.

Kepanutan Dengan Contoh Perbuatan

SEJAK awal pemerintahan Pesiden Jokowi, kita telah disuguhi sebuah pagelaran kebesaran pakaian adat daerah.

Presiden Jokowi tidak risih mengenakan pakaian adat setempat, bila datang menghadiri suatu perhelatan di daerah.

Kita menyaksikan Presiden beserta Ibu Negara diikuti oleh pejabat negara lain mengenakan pakaian adat daerah pada setiap Sidang DPR RI tanggal 16 Agustus dan HUT Kemerdekaan 17 Agustus.

Kehadiran Presiden seperti ini
kita sambut dan apresiasi bahwa pemerintah begitu bersungguh-sungguh untuk mengembangkan kebudayaan sebagai jati diri yang berkepribadian dalam kebudayaan, sila ketiga dari Trisila pembangunan bangsa yang dicetuskan oleh Proklamator Kemerdekaan Bung Karno.

Rumah Sanggar Azzura

SALAH satu sanggar terlengkap penyelenggara perkawinan adat nusantara.

Menyediakan aneka pakaian adat seluruh daerah dan menjadi pemandu upacara ritual perkawinan adat.

Sanggar itu dibangun oleh pasangan Baharudin asal Bugis dan Eka Novita dari Minangkabau.

Pada awalnya mereka adalah penari yang sering tampil bersama di acara perkawinan adat Minangkabau membawakan tarian Gelombang dan Piring persembahan.

Sanggar ini telah menjadi rekanan dari Kementerian Pertanian, BKKN dan KPU untuk acara yang berkaitan dengan instansi tersebut.

Beranda Inspirasi Ciliwung 1 November 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here