PINISI.co.id- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi keberadaan komunitas asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Etos kerja diaspora Bugis tersebut setidaknya ikut serta menggerakkan roda perekonomian di Jakarta, selaras upaya mewujudkan kota ini setara dengan kota-kota dunia lainnya.
“Terima kasih atas kontribusi masyarakat Pinrang dan masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya di Ibu Kota ini. Komunitas Pinrang hampir pasti pada umumnya bergerak di sektor swasta, sehingga tentunya ikut serta menggerakkan perekonomian,” kata Anies dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2022) petang.
Rakernas tersebut dirangkaikan dengan Halal bi Halal dan pelantikan BPPP KKP 2022-2027. Kepengurusan BPP KKP untuk lima tahun ke depan dinakhodai Abdillah Natsir sebagai ketua umum. Struktur kepengurusan kali ini mengakomodasi berbagai kalangan, profesi, dan lapisan usia demi mendorong pengembangan aneka potensi sumber daya Kabupaten Pinrang. Pelantikan dan pengukuhan ditandai dengan penyerahan pataka dari Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Muchlis Patahna kepada Abdillah Natsir.
Anies menyambut baik pelantikan pengurus baru tersebut sebagai mitra pemerintah di berbagai jenjang dalam pengembangan potensi pembangunan dan kemasyarakatan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengapresiasi kehadiran Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dan sejumlah tokoh politik dan pemerintahan asal Sulawesi Selatan dalam acara tersebut. Acara itu sendiri diwarnai dengan penayangan video sambutan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti.
Anies menilai, etos kerja sangat lekat dalam jiwa masyarakat Bugis selama ini, termasuk komunitas Pinrang. Di samping menonjol dalam semangat juang, dalam komunitas ini juga tampak semangat solidaritas untuk saling dukung dalam pengembangan potensi diri dan masyarakat.
Anies mengilustrasikan keberadaan nelayan suku Bugis di Pulau Sebira. Di sana terdapat sekitar 700 warga suku Bugis. Tahun 1970-an, awalnya sebagai nelayan yang mampir berlindung ketika cuaca buruk lalu kemudian menetap dan membentuk komunitas tersediri di ujung perairan wilayah Kepulauan Seribu. “Mereka terbukti memiliki semangat juang dan pemberani,” tutur Anies.
Dalam konteks kontribusi terhadap wilayah DKI, Anies berharap komunitas Pinrang ikut menyesuaikan diri dengan perkembangan Jakarta menuju kota global. Ia mengingatkan, Ibu Kota Jakarta saat ini sedang merayakan ulang tahun ke-495, diiringi tekad untuk bersolek setara dengan kota-kota dunia lainnya.
“Itu artinya, infrastruktur termasuk digitalisasinya harus berstandar global. Cara bekerjanya pun berstandar global. Dan kita berharap Jakarta menjadi tuan rumah untuk event-event berskala global,” kata Anies seraya menyebut ajang balap formula E dua pekan lalu sebagai salah satu contoh.
Anies pun berharap keberadaan komunitas Pinrang di Ibu Kota ikut serta merawat kebersamaan dan menjaga persatuan bangsa. “Semoga masyarakat Pinrang di Jakarta terus dapat berkembang menjaga persatuan di wilayah ini. Khusus keluarga besar masyarakat Sulawesi Selatan luar biasa perannya. Jadi bukan hanya Pinrang, tetapi masyarakat Sulawesi Selatan secara umum punya peran sangat besar di berbagai sektor. Saya rasa kehadirannya sangat terasa,” kata Anies.
Sementara itu, Ketua BPP KKP Abdillah Natsir menghargai kehadiran Anies untuk membuka rakernas. Hal itu mencerminkan kepedulian Anies sebagai pemimpin wilayah memandang paguyuban kedaerahan berpotensi kuat dalam memajukan kehidupan berbangsa.
Apresiasi senada juga dikemukakan Umum BPP KKSS Muchlis Patahna dan Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid. Muchlis Patahna menyebutkan, komunitas asal Sulawesi Selatan yang merantau di berbagai wilayah Nusantara berjumlah 15 juta jiwa dan terbukti menggerakan ekonomi kawasan pesisir.
Muchlis besama Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid juga secara khusus memuji sosok Abdillah Natsir sebagai sosok panutan bagi kalangan perantau asal Pinrang karena terpanggil pulang kampung membangun perekonomian daerah. Tiga tahun terakhir, Abdillah telah membangun kawasan rekreasi pantai bernama Menralo Beach dengan fasilitas cukup mewah. Terletak di Kecamatan Suppa, tempat wisata tersebut menghadap Teluk Parepare dan kini menjadi ikon baru bagi Kabupaten Pinrang.
“Mari pulang kampung berinvestasi. Saya jamin tak akan ada hambatan perizinan,” ajak Bupati Irwan.
Pada Minggu (26/6) malam, acara pelantikan dilanjutkan dengan rakernas BPP KKP. Forum rakernas diawali dengan arahan Ketua Dewan Pakar KKP Prof Dr Jamaluddin Jompa sebelum kemudian berlanjut ke pembahasan program kerja tiap bidang dan penyempurnaan AD/ART. (Aco)