PINISI.co.id- Jurnalis senior Abdi Satria Aspar Paturusi (52) yang mengabdikan dirinya sebagai pewarta olahraga telah meninggalkan kita semua, pada Jumat (22/7/2022) sore. Abdi meninggal di Rumah Sakit Akademis Makassar, seusai mengawasi anak didiknya berlatih sepakbola di lapangan Baraya, perumahan dosen Unhas.
Abdi dikenal sebagai jurnalis khususnya bidang sepak bola. Sewaktu mukim di Jakarta, almarhum adalah host sepak bola antara lain di ANTV dan RCTI, selain sebagai jurnalis di Tabloid BOLA, bacaan olahraga yang paling popular sebelum maraknya media daring. Abdi beberapa kali meliput kejuaran internasional antara lain Olimpiade Athena pada 2004.
Belakangan ia pindah ke Makassar sebagai Kepala Biro Bola.com.
Seorang putranya, Ahmad Rajendra Paturusi dikenal sebagai pesepakbola berbakat yang acap bermain di lingkup ASEAN. Ahmad adalah mantan pemain Timnas Indonesia Usia-19 yang kini beralih menempuh karier sebagai pelatih sepakbola.
Seperti ayahnya, Aspar Paturusi, mereka berdua sama-sama penggila bola. Tampaknya sebuah gelagat sebelum sakratulmaut tiba, mereka ayah-anak ini intens berdiskusi soal sepak bola, termasuk kiprah anak-anaknya di masa depan.
Almarhum termasuk yang kecewa terkait silang sengkarut pembangunan dua stadion sepak bola di Makassar yang tidak pernah rampung, sampai ia mengembuskan nafas terakhir.
Padahal, kata Abdi, boleh jadi jika Stadion Mattoanging selesai, Piala Dunia Usia-20 dapat digelar di Makassar pada 2023, kota di mana kesebelasan PSM merupakan bond yang tertua di Indonesia yang sudah berusia lebih satu abad.
Tapi Allah sudah menulis takdirnya, sebelum mimpinya kesampaian. (Alif)
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ. وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار
Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah dia. Masukkanlah dia ke dalam Surga, lindungilah dia dari azab kubur dan azab neraka.