PINISI.co.id- H. Abdul Ghofar Pasolong SH, untuk ketiga kalinya terpilih sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah KKSS Sumatera Selatan dalam Muswil VI 30 Desember 2019 lalu di Hotel Peninsula, Palembang. Pasolong meraih suara 16, Iwan Riadi 8 dan Arisa Lahari satu suara.
Berlangsung di hotel The Zuri Palembang, Sabtu (19/9/2020), pelantikan Pengurus BPW KKSS Sumsel masa bakti 2019-2024, dihadiri 16 DPD se Sumsel, 17 paguyuban suku yang ada di Palembang, warga KKSS yang dibatasi protokol kesehatan dan sejumlah Muspida Sumsel.
Pasolong mengapresiasi kepada Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna dan Sekjen A. Karim yang hadir melantik sebanyak 63 pengurus termasuk Dewan Pembina. “Tiga kali saya dikukuhkan sebagai ketua, untuk pertama kalinya pelantikan ini dihadiri Ketum dan Sekjennya,” kata Pasolong dalam sambutannya disambut yel yel, mappeseddi, mappagau, ewako (bersatu, berbuat dan ‘bertahan’).
Pasolong berharap pengurus baru harus bersama-sama menjaga keharmonisan, merawat kewargaan, dan banyak berbuat untuk warga dan sebagai mitra Pemprov Sumsel.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru sendiri mengakui bahwa keberadaan KKSS Sumsel selama ini telah memberi kontribusi nyata dengan pelibatan warganya dalam banyak kegiatan pemprov dan juga SDM-nya di pemerintahan Sumsel. “Warga KKSS tidak pernah membuat ulah dan kami harapkan selalu dan tetap menjaga kestabilan masyarakat yang hingga kini berlangsung baik,” kata Gubernur.
Sementara itu, Muchlis Patahna mengharapkan pengurus BPW KKSS Sumsel periode 2019-2024 di bawah Abdul Ghofar Pasolong terus melanjutkan program-program kerja yang selama ini sudah berjalan baik.
Menyikapi Pilkada serentak yang digelar Desember 2020, Muchlis mengajak anggota KKSS ikut aktif menyalurkan hak pilihnya untuk meninggalkan kualitas demokrasi dan pemimpin daerah yang amanah beritegritas. “KKSS bergerak dan menggerakkan anggota mengharmonikan warga dan warga setempat di mana mereka berada, ” ujar Muchlis.
Menurut Muchlis, KKSS menjadi pelopor dan memajukan ekonomi yang selama ini dikenal sebagai saudagar disambut baik oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
“KKSS ikut memelihara dan membumikan budaya Sulsel, macca na malempi, warani nna mageteng, Siri na pacce, ” tambah Muchlis.
Sebelumnya, Muchlis dan A. Karim menerima cinderamata Tanjak dari panitia yang diketuai Andi Siti Nurbaya. AMS.
Doa dibacakan Andi Mappanyukki dan mahasiswa yang tergabung dalam IKAMI Sumsel menyambut tetamu dengan sejumlah nomor tarian. (Lip)