PINISI.co.id- Pondok Pesantren Moderen Darul Muchlisin, Cikalong, Bandung Barat, mengadakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke- 76, Selasa 17 Agustus 2021. Acara yang digelar di lingkungan pesantren tersebut berlangsung penuh hikmat karena disertai upacara penaikan dan hormat bendera.
Pada acara tersebut dirangkai sekalian dengan pembukaan tahun ajaran baru dan Khutbatul Arsy, yaitu memperkenalkan sejarah dan sistem pendidikan pondok yang diterapkan Pesantren Darul Mukhlisin.
Bertindak sebagai inspektur upacara H. Muchlis Patahna,SH,MKn, yang juga adalah founding atau pendiri Pondok Pesantren Moderen Darul Mukhlisin.
Dalam sambutannya Muchlis Patahna menuturkan, kita sebagai anak bangsa wajib menghargai perjuangan para mujahid atau pahlawan bangsa, sehingga terwujud kemerdekaan dan NKRI ini.
“Dan harus kita hargai juga, bahwa kemerdekaan dan NKRI ini tidak terlepas dari berkah dan rahmat Allah SWT, yang itu tercantum dalam pembukaan UUD tahun 1945,” tegasnya.
Menguraikan sejarah dan sistem pendidikan Pondok Pesantren Moderen Darul Mukhlisin, Muchlis Patahna menjelaskan, pondok moderen ini didirikan pada 5 Juli 2015 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1436 H.
“Kami menerapkan sistem pendidikan model Pondok Moderen Gontor yaitu KMI, belajar 6 tahun dan muadalah atau disejajarkan dengan SMP-SMA dan MTs (Madrasah Tsyanawiyah ) dan MA (Madrasah Aliyah),” terang Muchlis Patahna, yang juga Ketum BPP KKSS ini.
Ciri khas Pondok Pesantren Moderen Darul Mukhlisin adalah upaya pembentukan karakter, penggunaan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sehari-hari dalam pergaulan dan pengajaran, menghafal Al-Quran minimal juz 28,29 dan 30, shalat tahajud bersama minimal sekali setiap bulan
“Semuanya ini untuk pembentukan spritualitas seluruh komponen pondok,” ujar Muchlis Patahna, yang juga notaris kondang di Jakarta ini.
Dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke- 76 tahun ini serta pembukaan tahun ajaran baru Muchlis Patahna berpesan, agar santri mengenal lebih dalam Panca Jiwa Pondok, yaitu keikhlasan, kemandirian, kesederhanaan, hubungan ukhuwah Islamiyah, dan kebebasan berfikir.
Pondok Pesantren Moderen Darul Mukhlisin saat ini memiliki 250 orang santri ditambah santri baru yang masuk tahun ini berjumlah 50 orang.
Dalam suasana pandemi Virus Covid 19 sekarang, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 hanya dihadiri para guru dan santri. [Arfendi]
