Haji Adhan Amran: Jalan-jalan Seraya Menikmati Karunia Allah

0
518
- Advertisement -

PINISI.co.id- Jalan-jalan, berwisata sudah merupakan kebutuhan sosial warga masyarakat. Peran media sosial memungkinkan orang lebih mudah mengakses tempat-tempat wisata dan kemudian mengunggahnya ke sejumlah platform media sosial.

Adalah H. Adhan Arman dan keluarga kerap meluangkan waktu untuk berkunjung ke destinasi unggulan baik di dalam maupun luar negeri. Praktis setiap tahun, lelaki asal Barru yang akrab disapa Haji Dehan ini, menyambangi tempat wisata di mancanegara. Setahun Haji Dehan bisa ke luar negeri. Dan sekali tur, ia sekaligus mendatangi dua sampai tiga negara.

Pada akhir April 2023 lalu, selepas Lebaran Idul Fitri, Haji Dehan melancong ke negeri Paman Sam di beberapa negara bagian wilayah Amerika Serikat. Di sana, Haji Dehan berkeliling dan menikmati lanskap negeri adi daya itu.

Pengusaha minimarket dan developer perumahan di Mamuju ini dalam kurun waktu 45 tahun sudah mengunjungi hampir sebagian besar belahan dunia. Dari Asia, Afrika, Eropa, Australia dan kini Amerika Serikat. Tak ayal lagi, H. Dehan melebihi jam terbang seorang diplomat.

Ke negeri Joe Biden, ini merupakan kali keempat, ia ke sana. Dengan menggunakan Visa Business Multi Entry, pemegang visa ini bisa keluar masuk USA dengan mudah.

Haji Dehan berpose di salah satu kota Amerika Serikat.
- Advertisement -

Di usianya yang ke 68, ia masih tetap bugar, lantaran kegemarannya melakukan perjalanan ke luar negeri yang rutin di lakoni sudah merupakan bagian dari hidupnya. “Jalan-jalan menikmati karunia Allah,” katanya.

“Alhamdulilah usaha dan doa tetap mendapatkan Ridhanya Allah SWT,” kiatnya yang selalu bersyukur.

Menurut dia, prinsip usaha,
kaya dan miskinpun sama saja, bangsawan dan budak pun tidak berbeda, namun yang membedakan adalah iman seseorang. Ia juga selalu berpedoman pada norma-norma adat istiadat Bugis Makassar sebagai pegangan hidup.

Kini Haji Dehan menikmati hasil keringat yang dirintis dari titik nol. Jatuh bangun keluar masuk pasar pasar tradisional awal tahun 70 an baik di kampung halaman di Barru maupun di rantau tanah Papua.

Di wilayah Kepulauan Serui Kabupaten Yaropen, Haji Dehan sudah 50 tahun berpijak dengan torehan suka dukanya. (Fik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here