PINISI.co.id- Tidak seperti Rizal Mallarangeng yang juga diangkat sebagai salah seorang komisaris PT Telkom oleh Menteri BUMN Erick Tohir, gitaris Slank, salah satu kelompok musik legendaris Indonesia, Abdee Negara juga didapuk sebagai komisaris independen perusahan telekomunikasi terkemuka di Indonesia itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan , Jumat 28 Mei 2021 kemarin.
Latar belakangnya sebagai pemusik yang menjadi dasar masyarakat meragukan kompetensinya. Perlu diketahui, Abdee adalah salah seorang pendukung Joko Widodo yang memperkenalkan salam dua jari, ikon pemenangan Jokowi sebagai presiden untuk kali kedua. Dalam sistem perpolitikan di Indonesia, dianggap kelaziman seorang anggota tim sukses diangkat sebagai komisaris di sebuah perusahaan plat merah .
Terkait hal itu, Erick Tohir berharap Abdee memperkuat konten Telkom yang dilepas ke publik sebab selama ini konten Telkom belum kuat. Sebelumnya, Abde dikenal sebagai tim pakar penyusunan UU Hak Cipta yang menaruh peduli pada masalah hak kekayaan intelektual.
Berbeda dengan komisaris lainnya, jabatan Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota direksi dan atau pemegang saham pengendali atau dengan perusahaan yang mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk bertindak independen. Karena itu, Komisaris Independen bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan Pemegang Saham minoritas.
Abdee Negara adalah warga KKSS kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968, dikenal dengan sapaan Abdee Slank, kerap tampil sebagai vokalis pendukung, penulis lagu dan produser. Sejak memulai kariernya sebagai pemusik, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues.
Ayahnya Andi Cella Nurdin merupakan politisi andal PPP dari Sulawesi Tengah dan menjadi anggota MPR selama 25 tahun. Di KKSS Sulawesi Tengah, ayahnya pernah menjadi penasehat. Adapun ibunya Hj. Andi Raden Nurdin Larauna, telah meninggal pada 2007. Kedua orangtuanya mendukung Abdee menjadi seorang pemusik. Seperti halnya Pasha Ungu, warga KKSS yang memulai karir musik di Palu, tempat Abdee menempuh karir sebagai pemusik yang kini jadi komisaris independen PT Telkom yang memicu kontroversi. (Aco)