Oleh Abdul Hamid Husain
Ada beberapa jenis buah buahan yang disebut dalam Al Quran. Ini menunjukkan, punya khasiat kesehatan yang istimewa.
Salah satu buah yang disebut dalam
Al Quran adalah pisang.
Allah SWT Berfirman dalam Surah Al-Waaqi’ah, surah ke 56, ayat 29, halaman 535;
وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ
(Wa Thalḥim manḍhụud)
Artinya: ” Dan pohon Pisang yang buahnya bersusun-susun”.
Ada 6 nama buah buahan yang disebut dalam Al Quran: buah Kurma disebut paling banyak di dalam Al-Quran. Ada 22 ayat yang menyebut nama buah kurma. Salah satunya di Surah Yaa siin ayat 34;
وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ الْعُيُونِ.
Artinya:
“Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun Kurma dan Anggur, dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air.
(QS. Yaa Siin, surah ke 36, ayat
34, halaman 442)
Saking istimewanya buah Kurma hingga disebut sebagai salah satu buah di Surga. Allah SWT Berfirman dalam Surah Ar-Rahman, surah ke 55, ayat 68, halaman 534:
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ
Artinya:
Di dalam kedua Surga itu ada buah-buahan dan Kurma serta
Delima”.
Kemudian buah anggur: Buah anggur sudah ada sejak zaman Nabi Nuh AS.
Buah Anggur disebut sebanyak 14 kali dalam Al Quran.
Ini membuatnya jadi nama buah kedua yang disebut paling banyak di dalam Kitab Suci Al Quran.
Salah satu ayat yang membahas Anggur adalah:
فَأَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهِ جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ لَكُمْ فِيهَا فَوَاكِهُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ.
Artinya:
“Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun Kurma dan Anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak, dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan. (QS Al-Mu’minuun, surah ke 23, ayat 19, halaman 343).
Sekanjutnya buah Zaitun: Zaitun, buah yang disebut sebanyak 6 kali dalam Al-Quran. Buah ini memiliki banyak manfaat. Hingga Al-Quran menyebut buah ini dalam beberapa Surah. Salah satunya dalam Surah An-Nahel, surah ke 16, ayat 11, halaman 268;
يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya:
“Dia Allah, Menumbuhkan untuk kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; Zaitun, Kurma, Anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang mau berfikir”.
Lalu buah delima: Buah delima adalah buah yang unik yang disebut sebanyak tiga kali dalam Al-Quran.
Salah satu ayat di dalam Al-Quran yang menyebutkan buah Delima adalah:
وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya:
“Dan Dialah Allah Yang Menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon Kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, Zaitun dan Delima yang serupa bentuk dan warnanya dan tidak sama rasanya.
Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya dengan disedekahkan kepada fakir miskin; dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
(QS. Al-An’aam, surah ke 6, ayat 141, halaman 146).
Lalu buah tin; Buah ini salah satu buah yang hidup di daerah yang beriklim tropis. Meskipun begitu, buah ini sulit ditemukan di Indonesia. Buah ini lebih banyak ditemukan di daerah Asia Barat Daya, Timur tengah, dan sekitar Laut Tengah. Buah Tin hanya disebut satu kali di dalam Al Quran bersama buah Zaitun, yaitu pada ayat:
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
Artinya:
“Demi buah Tin dan buah Zaitun.
(QS. At Tiin, surah ke 95, ayat 1, halaman 597).
Adapun buah buah pisang disebut satu kali dalam Al Quran;
وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ
Artinya:
“Dan pohon Pisang yang buahnya bersusun-susun”.
(QS. Al-Waaqi’ah, surah ke 56, ayat 29, halaman 535).
Sungguh Allah SWT Maha Pemurah lagi Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Jadi upayakan setiap hari memakan buah pisang, in Syaa Allah sehat, minimal 2 buah. Buah Pisang memiliki kandungan gizi lengkap. Dominan mengandung karbohidrat. Per 100 gram karbohidrat Pisang memiliki nilai energi sekitar 136 kalori.
Energi yang dihasilkan sedikit lebih lambat dibanding gula pasir, namun lebih cepat dari nasi maupun roti.
Cocok dikonsumsi oleh mereka yang rajin shalat Taraweh dan Shalat Qiyaamullail ber Tahajjud yang jumlah rakaat nya banyak karena banyak bergerak.
Juga baik dikonsumsi oleh para atlet saat jeda tanding, lomba, para prajurit TNI dan Polri saat latihan.
Mengapa?
Karena karbohidrat kompleks tingkat sedang, tersedia secara bertahap dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat jenis ini menjadi cadangan energi terbaik untuk dikonsumsi saat jeda, istirahat karena cepat tersedia bagi tubuh saat melakukan aktivitas.
Gula pisang merupakan gula buah yang terdiri dari fruktosa yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan glukosa sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi.
Gula ini yang berfungsi memberi asupan energi ke otak ketika kita kelelahan beraktivitas dan digunakan berfikir saat bekerja maupun belajar.
Kandungan protein dan lemak pisang rendah yakni hanya 2,3 persen dan 0,13 persen.
Kandungan lemak yang sangat rendah ini membuat kita tak perlu risau kegemukan jika mengkonsumsinya dalam jumlah banyak.
Pisang juga kaya mineral, diantaranya kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.
Kadar besi buah Pisang mencapai 2 mg/100 gr dan hampir 100% dapat diserap tubuh.
Zat besi berfungsi mendukung pembentukan hemoglobin, sehingga baik untuk orang yang kekurangan darah merah, anemia.
Kandungan kalium dalam satu buah Pisang seberat 118 gram, diperoleh asupan 422 mg atau 12% kebutuhan kalium harian. Kalium adalah senyawa elektrolit yang berperan penting dalam kerja saraf, membantu otak mudah konsentrasi, dan otot, terutama otot jantung.
Kalium bertugas mengatur tekanan darah. Vitamin dalam buah pisang sangat tinggi, terutama provitamin A yaitu betakaroten, sebesar 45 mg/100 gr. Kandungan vitamin B, yakni tiamin, riboflavin, niasin, dan B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 per 100 gr sebesar 0,5 mg yang berperan dalam sintetis dan metabolisme protein khususnya serotonin yang berfungsi sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Hormon serotonin disinyalir sebagai mood boster. Vitamin C dalam pisang sebagai antioksidan tubuh dalam mencegah masuknya radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
Pisang ukuran besar mengandung serat larut yakni pectin sebesar 3,5 gr setara dengan 14% dari kebutuhan serat harian.
Sangat bagus untuk menjaga fungsi pencernaan. Mencegah sembelit, kanker usus, asam lambung, dan masalah pencernaan lainnya.
Kandungan serat yang tinggi membuat pisang mampu mengenyangkan jika dikonsumsi.
2 buah Pisang setara dengan sepiring nasi, pas untuk program diet sehat.
Beda Warna Kulit Buah Pisang, Beda Manfaatnya. Secara umum warna mentahnya dominan hijau kemudian jika sudah matang berubah menjadi kuning.
Namun ada juga jenis Pisang berwarna merah dan ungu kehitaman, Buah Pisang mentah dengan warna kulit masih hijau paling bagus dikonsumsi penderita diabetes karena kandungan gula rendah.
Jika sudah hijau kekuningan saat tepat dikonsumsi untuk diet karena rasanya sudah manis namun kadar gulanya masih rendah.
Kulit pisang kuning sempurna adalah saat terbaik dikonsumsi.
Jika terdapat berbintik-bintik hitam merupakan fase dengan kandungan antioksidan tertinggi dengan kadar gula meningkat.
Jika warna kuning kecoklatan mengandung antiinflamasi terbaik dan kandungan gula tertinggi.
Dengan segudang manfaat, tidak keliru mengapa buah Pisang menjadi salah satu buah penghuni Surga, komplit kandungan gizinya.
Untuk menjaga kesehatan, rutinlah mengkonsumsi 1-2 buah pisang setiap hari. Mari budayakan gemar makan pisang setiap hari.
Bersyukurlah pada Allah SWT lebih dari bangsa bangsa lain, karena Indonesia ditaqdirkan Allah SWT menjadi negeri yang banyak tumbuh berbagai varitas Pisang.
Mari berdoa, agar Allah SWT senantiasa menganugerahkan kita sehat dijauhkan dari segala penyakit.
Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis, alumni Gontor, Ponorogo.dan King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia
