PINISI.co.id- Himpunan Mahasiswa Massenrempulu (HIMA MASPUL) menggelar Halal Bi Halal Virtual Sabtu, (20/6/20). Hadir tokoh-tokoh penting asal Kabupaten Enrekang, di antaranya Wakil Bupati Enrekang Asman, SE, Ketua DPRD Idris Saddik, Sekjen DPP HIKMA M. Said, dan Ketua MUI Enrekang Amir Mustafah.
Dengan Tema “Membangun Resiliensi terhadap Solidaritas, Produktifitas, Kreativitas di era New Normal”, Ketua Panitia, St. Khadijah Tasma, mengatakan di tengah keterbatasan mampu menghadirkan narasumber ahli seperti pengusaha Drs. Nuhung Suleman, Dr. Akhiruddin Maddu, Kaprodi IPB, dan Muh Fadhil Albab, penerima beasiswa S2 LPDP di Belanda.
Memasuki era New Normal, Asman memberikan arahan kepada mahasiswa untuk tetap memperkuat kekompakan, berkarya, dan tetap menjaga kesehatan, karena generasi muda adalah generasi emas untuk Enrekang ke depannya.
Sedangkan, Ketua DPRD Enrekang, Muh. Idris Saik, S.Sos., MM sangat bersyukur dan mengapresiasi untuk atensi yang dilakukan HIMA Maspul menggelar Halal Bi Halal Virtual.
“Dalam kondisi Covid-19, pemerintah tengah membicarakan suatu upaya untuk memikirkan bagaimana mengurangi beban biaya ekonomi mahasiswa yang ada di luar Enrekang dengan cara memberikan bantuan stimulus agar tetap dapat berkarya ditengah kondisi seperti ini,” paparnya.
Sementara, DPP Hikma, yang diwakili oleh Sekjen DPP HIKMA, Muhammad Said UR, SE., M.Si, yang saat ini menjadi Kepala Dinas salah satu instansi di Bekasi, juga mengarahkan agar HIMA MASPUL tetap mempertahan kegiatan-kegiatan produktif yang telah dilaksanakan selama ini, juga untuk mengembangkan sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah daerah.
Halal bi Halal kali ini juga menghadirkan KH. Amir Mustafah, Lc., M.Pd.I, Ketua
MUI Enrekang untuk memberikan tausiah dan doa Bersama. Dalam tausiah nya,
beliau berpesan bahwa jangan kehilangan semangat dalam menghadapi masa sulit
ini.
“Jangan berhenti bermimpi dan belajar. Mulai memikirkan untuk bersinergi dan tetap produktif seperti apa yang bisa dilakukan untuk membangun kabupten tercinta ini” imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung dimulai dari siang hingga menjelang maghrib ini juga
menggelar dialog umum dengan menghadirkan tokoh penting lainnya baik dikalangan
akademisi dan entrepreuner.
Nuhung Suleman, S.T., M.T dalam sesinya, berpesan ke adik-adik mahasiswa dalam berkarya yang ada 2 soft skils yang paling penting untuk memulai bisnis diera digital market integritas /kejuran
dan kemapuan komunikasi.
Ada 2 karekter islami yang dubutuhkan di era distrubsi saat ini yaitu ilmu
dan kemauan tetap menjalin kebersamaan ukhuwa, menjaga kejujuran, dan mengedepankan karakter islami.
Hal yang senada disampaikan juga oleh Dr. Akhiruddin Maddu, S.Si., M.Si, Kepala
Prodi Fisika IPB,
bahwa di era disrupsi
seperti ini untuk memaksiamalkan kerjasama dengan pemda, pemuda dan mahasiswa
agar memingkatkan aspek sumberdaya di Enrekang,
khususnya di bidang
akademik.
Di sesi selanjutnya, Muh Fadhil Albab yang saat ini menimba ilmu magisternya di negeri Belanda, juga berkesempatan berbagi pengalaman dan mengajak untuk tetap produktif.
“Setiap target dan tujuan, kita harus memiliki mentor. Hima Maspul menjadi tempat pertama saya setelah keluar dari Enrekang, tempat ini menjadi pondasi saya belajar dengan berbagai mentor dan akhirnya saya mampu diberi amanah untuk menjadi ketua diberbagai tempat dan organisasi,” jelasnya.
Founder dari HIMA MASPUL, Darwis
E. Bulan, yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PB IKAMI Sulsel, serta
senior-senior HIMA MASPUL lainnya yang turut terlibat dalam pembentukan
organisasi ini. Harapan mereka agar organisasi ini tetap menjadi wadah
mentoring untuk mencetak Sumber Daya Manusia yang expert sesuai dibidangnya
masing-masing, serta mampu menjadi leader di berbagai bidang agar dapat berkonstribusi
bagi Kabupaten Enrekang di masa yang akan
datang. [Ade]