PINISI.co.id- Bertempat di Gedung Sipitangarri Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea Mengadakan Try Out Jelang penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Tahun Ajaran 2024/2025, Minggu, 28 Januari 2024.
Acara yang dikemas dengan talkshow ini menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan Civitas akademika di antaranya Abdul Rahmat, S.KM, M.Kes, (Ketua IKA Unhas Jeneponto), Effendy Al-Qadri Mulyadi, S.IP ( Tokoh Pemuda Jeneponto), hingga PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, S.Sos,. M.H sebagai pembicara dan juga peserta siswa kelas 3 SMA/SMK se-Kabupaten Jeneponto dengan mengutus minimal 40 orang/siswa-siswi hingga mencapai 600 orang peserta try out.
Panitia pelaksana Muhammad Habibie Al-Fariza Mengungkapkan try out ini laksanakan untuk memberikan gambaran dalam mengerjakan soal-soal test masuk perguruan tinggi agar dapat berhasil lolos. “Kami HPMT terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah SMA/SMK di jeneponto agar mau melanjutkan kuliahnya di Universitas Hasanuddin dengan berbagai program beasiswa yang di tawarkan dikampus,” ungkap Habibie yang Ketua HPMT Komisariat Unhas.
Rektor UNHAS Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc dalam General Stadium di hadapan para calon mahasiswa mengatakan bahwa Unhas memang salah satu universitas yang menjadi incaran para siswa di seluruh pelosok tanah air untuk melanjutkan studi di Unhas karena kualitas yang semakin baik dan tidak kalah dengan universitas yang ada di pulau Jawa, bahkan orang dari luar pulau jawa pun banyak yang kuliah di Unhas.
“Hampir semua prodi yang ada di Unhas memiliki nilai akreditasi A unggulan walau masih ada Nilai Akreditasi B yang masih dalam proses perbaikan,”cetusnya.
Di akhir sambutannya Prof. Jamaluddin Jompa mengajak kepada para calon mahasiswa untuk berprestasi meraih cita-cita bersama Unhas serta memberikan contoh yang baik dan tidak terprovokasi menjelang pemilihan umum yang akan datang.Tutupnya yang di dampingi beberapa wakil Rektor Unhas
Sementara itu, Effendi Al-Qadri Mulyadi yang menyinggung tema “Generasi Daerah Menuju Indonesia Emas 2045” Mengatakan bahwa Jeneponto sekarang ini masih dalam peringkat ke 2 dari bawah setelah kabupaten Pangkep dalam indeks kemiskinan. Karena banyak yang masih takut tentang potensi yang di daerahnya sendiri. Untuk mengatasi itu semua banyak hal yang harus di kelola terutama dalam bidang pertanian dan peternakan.
“Anak muda yang ingin terjun ke dunia pertanian ataupun peternakan harus mengupgrade dirinya dalam setiap perkembangan zaman terutama dalam hal modernisasi alat-alat pertanian yang menggunakan alat canggih sehingga meminilisir biaya yang sangat banyak.”
Effendi juga mengajak untuk menjadi Pengusaha yang handal agar terwujud “Generasi muda emas 2045” dan tidak selalu memilih menjadi seorang ASN.Kata Bakal Calon Wakil Bupati Jeneponto 2024 tersebut. (LKM)
