HUT RI ke-79 di AS, Prof Sumarsam: Mari Saling Rukun, Toleran dan Bantu Membantu

0
356
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sabtu kemarin, (17/8) di halaman Gedung Veteran FVW 152 Massirio DR. Berlin, CT 06037, USA, diasporas Indonesia yang tergabung dalam “Indonesia Association of Cennecticut (IAC) di State Connecticut, Amerika Serikat, menggelar Upacara 17 Agustus dipimpin oleh Sumarsam, Profesor Winslow-Kaplan bidang musik di Wesleyan University, Connecticut.

Dalam amanatnya, Sumarsam menguraikan makna kemerdekaan bagi diaspora Indonesia di negara Paman Sam.

“Dalam memperingati hari kemerdekaan bangsa kita di luar Indonesia ini, itu mengingatkan kami pada kata “diaspora,” yang berarti anggota masyarakat dari suku atau agama tertentu, berasal dari tempat yang sama, menyebar di berbagai Lokasi—di antaranya karena pengusiran, ekspansi keluarga, usaha komersial dan/atau pencaharian pekerjaan,” ujarnya.

Apapun alasannya, lanjut Sumarsam, para ekspatriat mengalami beberapa tantangan, seperti meninggalkan keluarga dan negara, menyesuaikan kehidupan dan tradisi yang baru, dan kekawatiran diduga tidak loyal dengan negara barunya. Bagi kelompok ekspatriat seperti yang berkumpul di sini, dalam menjalani hidupnya, rasa memiliki negara aslinya dan negara baru yang menerimanya, hidup bersama secara non-eksklusif dan produktif adalah penggunanaan (usage) kata “diaspora” yang paling baik.

“Hal ini dapat dicapai dengan menyolidkan kerukunan, saling membantu, dan bertoleransi diantara kami semua warga Indonesia dengan keluarga Amerika suami, isteri, dan putra-putrinya, dan teman-temannya,” jelasnya.

- Advertisement -

“Diaspora is defined as members of an ethnic or religious group who originate from the same place but have dispersed to various locations. The reasons for this dispersion can include expulsion, expansion, commercial endeavors, or the pursuit of employment. Regardless of the cause, expatriates face several challenges: leaving their immediate families behind, abandoning their home country, adapting to the customs and traditions of their host country, and grappling with concerns about loyalty to their new home. For expatriates, such as those gathered here, the goal is to feel a sense of belonging to both their home and host countries and to integrate both aspects into their daily lives harmoniously and productively. This can be achieved by fostering mutual respect, cooperation, and tolerance among themselves and with their American family, friends, and partners. Let us commit to this endeavor in the spirit of Indonesian Independence,” kunci Sumarsam yang berpidato dalam dua bahasa.

(M. Saleh Mude)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here