Kolom Bachtiar Adnan Kusuma
Saya yakin dan percaya tatkala sahabat saya, Yanuardi Syukur menulis buku bertajuk” Ada Surga di Maryland, Perjalanan Santri Indonesia di Amerika” adalah menunjukkan dua entitas kompetensi sebagai santri yang penulis dan sebagai pengembara ilmu di benua Amerika Serikat. Saya yakin dan percaya dengan membaca buku ini, penulis ingin menunjukkan kemampuan literasinya yang begitu kuat, mengumpulkan keping-keping tulisan, kemudian dijahit satu persatu dan menjadi kompilasi sebuah tulisan yang menurut saya amat inspiratif.
Tulisan Yanuardi Syukur, Ada Surga di Maryland sekaligus membuka horison pikiran kita pada dua orang ideolog sosialisme yang fenomenal di dunia adalah Che Guevara (1928–1967) di Amerika Latin dan Michael Aflaq (1910-1989) di Timur Tengah. Keduanya punya gagasan besar. Membentuk aliansi negara-negara sosialis lintas negara. Bila Che bergerak di negara-negara kawasan Amerika Latin seperti Argentina, Kuba, dan Bolivia, sementara Aflaq di negara-negara kawasan Arabia seperti Suria, Mesir, dan Irak. Che yang niscaya dikagumi Arief Budiman, lahir di Argentina. Ia seorang dokter. Tapi Che — seperti halnya Aflaq — terpikat sastra dan filsafat. Keduanya penulis handal seperti halnya Arief.
Saya tidak tahu, adakah hubungan antara kecerdasan imajinasi kepenulisan dengan romantisme ideologi sosialisme? Lihat: Che penulis. Aflaq penulis. Tan Malaka penulis. Bung Hatta penulis. Dan Arief pun penulis. Dalam tulisan para kampiun itu selalu ada ide besar untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan basis sosialisme yang unik, untuk tujuan yang sama: menciptakan masyarakat sosialis yang adil dan makmur. Demikian halnya, Yanuardi Syukur, membentangkan kemampuan imajinanasi, literasi bertutur yang runtut, santai dan renyah, menggambarkan tiga bagian besar tulisannya yang menurut saya Yanuardi Syukur adalah penulis yang handal, inspiratif dan mampu merangkai benang-benang pengalaman dalam sebuah buku, “Ada Surga di Maryland” Selamat membaca.
Bachtiar Adnan Kusuma, Penulis, Pembicara, Motivator Minat Baca, Tokoh Literasi Sulsel, Sekjend Penpro Pusat menetap di Makassar