PINISI.co.id- Salah satu sesi yang menarik dalam Mubes XII KKSS dan PSBM XXV yang digelar di Hotel Four Points Makassar, 9-11 April 2025, adalah sukses story yang menampilkan sejumlah saudagar beken yaitu HM Yasin Azis dan Rudi Mas’ud.
Meski terbatas oleh durasi, namun Yasin mampu menggugah sekitar 1500 hadirin yang memenuhi ruangan diskusi. Pebisnis berbagai lini usaha yang juga Ketua Umum KKDB Barru ini, hadir dengan aura kesaudagaran.
Berbagai ungkapan dan falsafah hidup yang mendasari Yasin untuk menempa dirinya menjadi pekerja keras dengan visi yang jelas, sehingga mampu membangun bisnis dari anak tangga terbawah.
“Saya bertahun-tahun menderita dengan kemiskinan, dan dari situlah kemudian bagaimana kita mengolah diri menjadi petarung,” ujar Yasin yang dikenal dermawan.
Dikenal luas sebagai “saudagar dari lereng gunung”, dia merupakan figur yang meniti jalan sukses dari nol tanpa latar belakang pewarisan bisnis. Langkahnya bermula dari Timor Leste, yang saat itu masih bagian dari Republik Indonesia.
Menurut Yasin, waktu adalah tantangan. “Umumnya pengusaha berprinsip bahwa waktu adalah uang, tapi bagi saya waktu adalah tantangan,” katanya.
Keberhasilan pria parlente ini sebagai pebisnis sukses tidak lepas dari kemampuannya membaca peluang dan berani mengambil risiko. Yasin dikenal sebagai pebisnis yang selalu mengedepankan inovasi dalam setiap langkahnya.
Tak cukup di situ, ketekunan adalah kunci utama dalam perjalanan bisnisnya hingga mencapai kesuksesan hingga kini.
“Selama ini banyak dari kita yang bekerja di perusahaan milik orang Cina, saya justru mempekerjakan mereka di perusahaan saya,” ucapnya tanpa merasa jumawa.
Memang Yasin memiliki resto dan kafe kelas premium dengan mengandalkan chef pendidikan luar negeri. Dalam paparannya, Yasin menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha baik di tanah air maupun diaspora luar negeri. Ia juga mendorong KKSS untuk berperan aktif sebagai motor penggerak ekonomi berbasis komunitas dan pelatihan wirausaha di kalangan generasi muda Bugis-Makassar.
Dalam Mubes KKSS kali ini, Yasin didorong oleh berbagai lapisan organisasi untuk maju sebagai ketua umum, namun warga KKSS memberi kesempatan kepada Andi Amran Sulaiman sebagai nahkodanya. Selaku petarung Yasin tak berkecil hati dan balik mendukung Andi Amran untuk jadi ponggawa KKSS di seluruh dunia.
Dengan latar belakang akademik yang mumpuni, Yasin membangun bisnis dari bawah hingga kini menjabat CEO di beberapa perusahaan ternama seperti PT. Mega Indah Sari, PT. Mega Klasik, PT. Misi Pasar Raya Indonesia, PT. Klaut City, PT. Mega Buana Tanete, dan PT. Depo Bangunindo. Ia juga menjadi komisaris dan pemegang saham di tiga perusahaan BUMN. (Lip)