PINISI.co.id- Ikatan Keluarga Balingka (IKB)
Jabodetabek menggelar tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Nuhammad Saw. Acara yang digelar di Balerong Balingka, Minggu, 3O Oktober 2022 kemarin mengangkat thema ” Momentum Memperbaiki Diri dan Meneladani Perilaku Nabi Muhammad Saw”.
Acara yang dihadiri ratusan warga Balingka tersebut menghadirkan penceramah Al Habib Muchsin bin Zaed al Atthos, tilawah Ustadz Muhammad Amiin Imam Besar Masjid Sunda Kelapa, dan pembaca Shalawat Muhammad Rizieq, pembaca shalawat cilik warga Balingka.
Dalam paparannya Al Habib Muchsin bin Zaed al Atthos mengatakan, semua ibadah yang kita lakukan akan dipertanyakan oleh Allah, hanya satu yang tidak ditanya yaitu shalawat Nabi.
Menurut Habib Muchsin, kita memperingati hari kelahiran atau ulang tahun Nabi Muhamnad sebagai tanda sayang kita pada Rasul. Ia menjelaskan, apapun yang dilakukan oleh umat Nabi Muhammad yang tujuannya untuk menyenangkan Nabi Muhammad hukumnya adalah mustahaq dan sunnah.
” Dalam Al-Quran dikatakan bahwa Nabi Muhammad itu adalah sebagai panutan dan teladan bagi manusia,” ujarnya.
Habib Muchsin menambahkan, Nabi diutus kepada manusia bukan dalam situasi aman, tapi dalam situasi tidak ada hukum yang berlaku, yang berjalan hanya hukum rimba, siapa yang kuat itulah yang berkuasa.
” Setelah Nabi diutus oleh Allah, Nabi tidak bicara ilmu, tetapi bicara akhlak. Kebaikan terbesar di bumi ini yaitu beriman kepada Allah dan percaya pada Nabi Muhammad. Dan semua kebaikan itu bersumber dari Nabi Muhammad,”ulasnya.
Diterangkan oleh Habib Muchsin, Islam itu adalah sikap pasrah dan tidak boleh membantah. Islam itu juga berarti pasrah atas lisan yang disuruh Nabi Muhamad.
“Dan ajaran Islam juga tidak mengajarkan kekerasan sama sekali, dan tidak mengajarkan untuk menyusahkan orang lain. Islam hanya mengajarkan ketegasan, Dan ketegasan tidak sama dengan kekerasan”, pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum IKB Jabodetabek Dr. Muhammad Luthfie Hakim, SH,MH Datuk Penghulu Kayo Nan Putiah megatakan, beberapa waktu lalu kedatangan tamu Wali Nagari Balingka, Armen,S.Pd.I dan telah dibicarakan agenda acara Pulang Basamo jelang Iedul Fitri tahun depan. Pada saat itu juga dirembukkan upaya untuk mendirikan gapura di Batu Tagak atau gerbang masuk Nagari Balingka.
Menyinggung soal meluaskan kegiatan dakwah dan pengajian rutin yang diadakan di Balerong IKB ada keinginan untuk melakukan secara zoom atau online, namun ini hanya untuk mereka yang berada di luar Jabodetabek. ” Sebab, untuk kawasan Jabodetabek kita harapkan mereka datang meramaikan pengajian sekaligus silaturahim sesama warga Balingka di Balerong,” tegasnya.
Hadir pada tabligh akbar saat ini Prof. Edi Rasyidin Rasyid, Ph.D Datuak Rajo Bandaro, adalah warga Balingka yang menjadi guru besar Fak. Ekonomi Universitas Andalas Padang. Ia kebetulan sedang bertugas selama 5 tahun di Jakarta.
” In Syaa Allah setiap ada kegiatan di IKB ini saya akan berusaha hadir. Pertemuan dan pengajian yang diadakan ini sangat membahagiakan. Dimana waktu-waktu dimanfaatkan untuk mencari ridha Allah,” tuturnya. [Arfendi]
