PINISI.co.id- Sejumlah organisasi mahasiswa di Sumatera Utara terus menunjukkan kepedulian terhadap bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah dan sekitarnya. Dua di antaranya adalah Ikatan Mahasiswa Olahraga Republik Indonesia (IMORI) Sumatera Utara dan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Labuhanbatu. Keduanya menyalurkan bantuan bagi warga terdampak melalui aksi langsung di lapangan maupun melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
IMORI Sumut Turun Langsung Salurkan Sembako
Pada Rabu (3/12/2025), IMORI Sumut menyalurkan bantuan sembako langsung kepada warga di beberapa titik banjir di Tapanuli Tengah. Ketua IMORI Sumut, Aulia Habib, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa olahraga terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
“Kami datang untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir di beberapa kawasan Tapteng. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujar Habib.
Bantuan yang disalurkan meliputi beras, minyak goreng, mi instan, gula, telur, air mineral, serta pakaian layak pakai. Seluruh bantuan diperoleh dari penggalangan donasi anggota IMORI dan masyarakat.
IMORI juga memastikan kegiatan sosial ini bukan yang terakhir. Posko penggalangan bantuan di Medan masih dibuka untuk tahap distribusi lanjutan, termasuk bantuan jangka panjang seperti perlengkapan kebersihan dan kebutuhan bayi.
Cipayung Plus Labuhanbatu Serahkan Bantuan ke PMI
Pada Selasa (9/12/2025), organisasi mahasiswa Cipayung Plus Labuhanbatu, yang terdiri dari HMI, GMNI, GMKI, PMII, dan KAMMI, menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada PMI sebagai penyalur resmi untuk korban banjir bandang dan longsor di Tapanuli Tengah dan Sibolga.
Penyerahan berlangsung di kantor PMI Labuhanbatu, Jl. Dewi Sartika, Rantauprapat, dan diterima langsung oleh pengurus PMI setempat. PMI menyampaikan apresiasi atas solidaritas mahasiswa dan masyarakat yang terus melakukan penggalangan donasi.
Ketua KAMMI Labuhanbatu, Elza Nazriansyah, mewakili Cipayung Plus, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan dan dukungannya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat menyalurkan bantuan berupa sembako, beras, indomie, minyak goreng, air mineral, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, dan obat-obatan. Ini hasil penggalangan dana selama tiga hari oleh kawan-kawan Cipayung Plus dan relawan,” ujar Elza.
Ia berharap kegiatan kemanusiaan ini semakin memperkuat rasa persaudaraan serta kepedulian antara mahasiswa dan masyarakat Labuhanbatu.
Kedua aksi kemanusiaan ini menunjukkan bahwa peran mahasiswa tetap signifikan dalam membantu masyarakat, terutama saat bencana melanda. Semangat gotong royong dan solidaritas yang ditunjukkan diharapkan dapat meringankan beban warga serta mempercepat proses pemulihan pascabencana. (Arif)
