Jama’ah Muslimin Nyatakan Penolakan terhadap Rencana Perdamaian Donald Trump di Gaza

0
61
- Advertisement -

PINISI.co.id- Jama’ah Muslimin secara resmi menyatakan sikap tegas menolak Rencana Perdamaian Gaza yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 29 September 2025 lalu. Rencana yang terdiri atas 20 poin tersebut dinilai hanya menguntungkan Trump dan pihak Zionis Israel, serta sama sekali tidak memberikan keadilan bagi rakyat Palestina, khususnya warga Gaza yang selama ini menjadi korban genosida.

Pernyataan sikap yang dirilis di Bogor, Jawa Barat ini, diterima PINISI.co.id, Kamis (2/20/2025).

Dalam pernyataannya pada Rabu (1/10/2025) Imaam Jama’ah Muslimin yang ditandatangani Syaklah Mansur, menekankan beberapa poin sikap:

1. Menolak tegas usulan Donald Trump karena rencana tersebut hanya melindungi kepentingan Zionis Israel dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.

2. Menyerukan persatuan umat Islam dan para pemimpin negara Muslim untuk bersama-sama membela hak hidup yang merdeka bagi rakyat Palestina.

3. Mengingatkan bahwa setiap kesepakatan perdamaian harus berdasarkan keadilan dan keseimbangan, sementara rekam jejak Amerika Serikat selama ini selalu berpihak pada Israel dengan memveto resolusi PBB yang menguntungkan Palestina dan terus mendukung persenjataan Zionis.

4. Mengajak bangsa-bangsa di dunia yang cinta damai dan keadilan untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dan tidak terjebak dalam perjanjian sepihak yang hanya memperkuat imperialisme serta kejahatan kemanusiaan.

5. Menegaskan bahwa bumi Palestina harus dikembalikan sepenuhnya kepada bangsa Palestina, tanpa intervensi atau dominasi pihak luar.

6. Memohon pertolongan Allah SWT agar membatalkan makar jahat musuh-musuh Islam serta menolong rakyat Palestina yang teraniaya.

Jama’ah Muslimin menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza tidak bisa lagi ditanggapi dengan sikap setengah-setengah atau diplomasi ambigu. Dibutuhkan ketegasan, konsistensi, dan kejujuran dalam menolak kejahatan genosida Israel dan membela warga Palestina. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here