Jangan Terjebat Pseude Literasi, BAK di Launching Teras Baca Ummi Hadariah Gowa

0
28
- Advertisement -

PINISI.co.id- Milad ketiga dan Launching Teras Baca Yayasan Ummi Sitti Hadariah, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,menghadirkan Tokoh Literasi Nasional Bachtiar Adnan Kusuma dan Temu Inspirasi dengan tema “Mendidik Generasi Aktif Literasi Menuju Gowa Cara’de dan Gowa Masunggu”, Minggu 2 November di Aula Adnan Kio, Limbung, Gowa.

Bachtiar Adnan Kusuma didaulat menjadi pembicara utama didampingi pembina Yayasan Ummi Sitti Hadariah, Hj.Sitti Hadariah, S.Pd.

Bachtiar Adnan Kusuma, menegaskan jika pegiat literasi wajib menjadi contoh utama menjadi generasi aktif literasi.

“Jangan terjebak dengan kegiatan-kegiatan seremoni belaka, hanya pandai meluncurkan, tapi tidak pandai merawat dan menjaga keberlanjutan kegiatan literasi” kata Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional.

Bachtiar Adnan Kusuma juga memberi semangat kepada pengurus Teras Baca Ummi Sitti Haderiah agar terus menjaga semangat dan menjadi figur sentral membentuk ekosistem generasi aktif literasi. Caranya, kata pembicara di berbagai forum Nasional dan lokal ini, sebelum mengajak anak-anak dan remaja membaca buku, maka jadilah contoh utama terdepan menjadi pembaca aktif literasi. “Kita butuh figur anak-anak muda yang mau menghabiskan waktunya membaca buku di perpustakaan” urai Bachtiar Adnan Kusuma.

Bachtiar Adnan Kusuma menggugah budaya baca masyarakat yang tinggi, bisa menciptakan kesejahteraan. ” Tak ada bangsa, negara dan kabupaten kota yang maju tanpa hadirnya generasi aktif literasi” kata Bachtiar Adnan Kusuma.

Karens itu, kata Bachtiar Adnan Kusuma, kita butuh ibu-ibu yang memiliki tanggungjawab besar untuk menjadikan keluarganya memiliki kepedulian tinggi dengan literasi.

” Saya memberi apresiasi tinggi kepada Yayasan Ummi ST Hadariah yang memusatkan kegiatannya di bidang Literasi, Majelis Taklim dan pendidikan anak yatim piatu” imbuh penulis buku Parenting Literasi dan 13 Langkah Menumbuhkan Kebiasaan Membaca.

Sementara Pembina Yayasan Ummi ST Hadariah, Sitti Hadariah menerima bantuan buku dari Bachtiar Adnan Kusuma.

Ketua Yayasan Ummi Sitti Hadariah, Ulfa Nurul Qalbi, menguraikan jika pihaknya sengaja mengangkat tema Gowa Cara’de dan Gowa Masunggu bukan hanya slogan, tetapi semangat—bahwa masyarakat Gowa adalah masyarakat yang cerdas, beradab, dan berkemajuan. Dan kata Ulfa salah satu jalan menuju kemajuan itu adalah melalui literasi: kemampuan untuk membaca, menulis, berpikir kritis, dan mencipta.

Ulfa Nurul Qalbi juga menjelaskan kalau Yayasan Ummi Sitti Hadariah sejak awal berdiri memiliki cita-cita sederhana namun mulia  yakni menjadi wadah bagi tumbuhnya generasi Qur’ani yang juga melek literasi, generasi yang tak hanya membaca huruf, tetapi juga membaca dunia; yang tak hanya cakap dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan zaman.

” Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menginspirasi guru, siswa, orang tua, dan masyarakat luas untuk menjadikan literasi sebagai gaya hidup. Karena literasi bukan sekadar membaca buku, tetapi membaca kehidupan — agar kita mampu menulis sejarah peradaban yang lebih baik untuk daerah kita tercinta, Kabupaten Gowa” kunci Ulfa disaksikan ratusan peserta dari pegiat literasi, guru-guru, pengelolah TBM, Danramil Bajeng, Kapolsek Bajeng dan Camat Bajeng. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here