PINISI.co.id- Wakil Presiden dua periode Jusuf Kalla bersama rombongan diterima Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim di Istana Negara Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/9/24).
Kalla didampingi Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa, mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin dan mantan Pangdam Hasanuddin Andi Muhammad.
Raja Malaysia menyambut Kalla dan rombongannya dengan penuh kehangatan, mengingat Sultan Ibrahim masih keturunan Bugis.
Karena itu, pembicaraan banyak diwarnai oleh topik dan nilai-nilai Bugis, baik filosofi maupun sejarah keterhubungan antara Kerajaan Bugis dan Kesultanan Melayu pada masa lampau.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam misi memperkuat hubungan serumpun antara Malaysia dan Indonesia khususnya etnis Sulawesi Selatan.
Kesultanan Johor selama ini beberapa kali diperintah oleh sultan turunan Bugis, terakhir adalah Sultan Ibrahim. Ikatan budaya dengan darah leluhur masih kental. Di sejumlah distrik di Johor banyak warganya masih menggunakan bahasa Bugis dialek Melayu.
Tak heran saat Mahathir Mohamad menuduh mantan PM Malaysia Najib yang juga turunan Bugis sebagai lanun dan memintanya pulang ke Sulawesi pada 2017 lalu, Sultan Ibrahim merasa tersinggung.
“Saya terasa juga. Saya keturunan Bugis, Sultan Selangor keturunan Bugis, Rakyat Johor banyak keturunan Bugis. Asal usul saya pun dari Riau Lingga. Banyak Bugis. Apa rasa orang Bugis,” titah Sultan Ibrahim.
Sultan Ibrahim berkata orang Bugis adalah pelaut dan menjaga laluan yang berkepentingan dan tidak memusnahkan kapal yang melalui Selat Melaka. (Lip)